REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pengguna selalu memuji iPhone sebagai ponsel kelas atas, karena kualitasnya yang unggul, kinerjanya yang unggul, kesederhanaannya, dan kemudahan penggunaannya. Pengguna iPhone jauh lebih setia pada merek tersebut dibandingkan pemilik merek ponsel lain.
Pada 11 April, Mobile China mencatat bahwa jajak pendapat menemukan lebih dari 80 persen pemilik iPhone telah menukar perangkat lama mereka dengan yang baru setelah kehilangannya. Bahkan, hampir seolah-olah pengguna iPhone tidak berpikir dua kali sebelum membeli iPhone lain.
Dilansir GIZ China pada Kamis (13/4/2023), menurut survei yang relevan, pembeli iPhone di pasar cenderung paling menghargai ponselnya. Setelah ponsel dicuri atau rusak, lebih dari 80 persen pengguna akan langsung membeli iPhone baru (atau dalam beberapa hari). Hanya 6 persen pengguna iPhone yang mau menunggu lebih dari seminggu.
Tidak sulit untuk mengetahui bahwa banyak orang hanya akan menggunakan iPhone setelah menggunakan perangkat seluler Apple. Studi lain yang dilakukan pada saat yang sama semakin menegaskan temuan bahwa pengguna iPhone lebih setia pada merek mereka daripada pengguna Android. Menurut penelitian, pengguna iPhone 18 persen lebih setia pada suatu merek daripada pengguna Android.
Penting untuk dicatat bahwa iPhone 15 baru-baru ini menerima banyak pencarian. Perangkat ini telah menarik minat banyak pengguna daring. IPhone 15 kemungkinan besar akan tiba pada musim gugur ini. Ini karena Apple biasanya merilis iPhone baru pada pertengahan September.
Saat ini, informasi tentang ponsel ini banyak dipublikasikan secara daring. Menurut laporan terbaru, Apple akan secara signifikan mengubah tata letak dan konfigurasi seri iPhone 15. Layar Samsung M12 akan digunakan di seluruh seri. IPhone 15 Pro Max papan atas kemungkinan akan menelan biaya 20 ribu yuan (sekitar Rp 43 juta). Tentunya, ada beberapa pembaruan pada perangkat ini yang akan membuatnya semahal itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
