REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bersih-bersih rumah merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak lama. Namun kulkas menjadi salah satu tempat terakhir yang orang pikirkan untuk dibersihkan. Padahal kulkas ini menampung bakteri yang menyebabkan masalah pada kesehatan.
Dilansir dari laman Daily Mail, Senin (27/3/2023), disebutkan ada lebih dari 1,8 juta unit bakteri bersembunyi di lemari es Anda. Mikroba tak kasat mata ini bisa memicu infeksi pernapasan dan saluran kemih, keracunan makanan dan keguguran pada wanita hamil.
Lantas, di mana saja tempat bersembunyi bakteri itu? Tempat paling kotor di lemari es adalah laci dan rak sayuran dan tempat daging disimpan. Sebagian besar bakteri yang tumbuh subur di lemari es berkembang dari sayuran yang tidak dicuci atau kontaminasi silang. Jadi para ahli merekomendasikan untuk menutup semua makanan sebelum memasukkannya ke dalam.
Departemen Pertanian AS (USDA) menjelaskan sisa makanan harus ditempatkan dalam wadah kedap udara untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan diletakkan di rak atas. Lembaga itu memperingatkan untuk tidak menyimpan telur di pintu kulkas melainkan di karton atau rak khusus.
Para pakar menyebutkan, ada dua keluarga mikroba yang berbeda hidup di lemari es Anda: bakteri patogen dan bakteri pembusuk. Bakteri patogen tumbuh subur di 'Zona Bahaya', antara 40 dan 140 derajat Fahrenheit. Kelompok ini menyebabkan penyakit bawaan makanan tetapi biasanya tidak memengaruhi rasa, bau, atau penampilan makanan.
Sementara bakteri pembusuk dapat tumbuh pada suhu rendah, seperti di lemari es, dan terdeteksi saat makanan membusuk.
Listeria adalah bakteri patogen yang terutama menyerang wanita hamil, anak-anak dan orang tua. Pada wanita hamil, listeriosis dapat menyebabkan keguguran, lahir mati dan sakit parah atau kematian bayi yang baru lahir.
Gejala infeksinya meliputi demam, leher kaku, kebingungan, lemas, dan muntah, terkadang didahului diare. Masa inkubasi bisa 3 sampai 70 hari, dan penyakitnya bisa berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu, tergantung pada kesehatan orang tersebut sebelum penyakitnya mereda.
Listeria dapat bertahan hidup di permukaan yang dingin dan berkembang biak secara perlahan pada suhu 24 derajat Fahrenheit. Lebih menyeramkan karena bakteri mematikan ini dapat ditemukan di seluruh lemari es, khususnya tempat penyimpanan daging dan produk susu.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2019, di mana para ilmuwan mengambil lima penyeka dari lokasi berbeda di 10 lemari es, menemukan 19 dari 50 sampel mengandung bakteri Aeromonas, Enterobactera clocae dan Klebsiella oxytoca.
Bakteri Aeromonas terkait dengan infeksi gastrointestinal, yang menyebabkan diare berair hingga diare disentri atau berdarah. Enterobacter cloacae dapat menyebabkan infeksi tulang dan jantung, sedangkan Klebsiella oxytoca terkait dengan infeksi parah yang menyebabkan syok septik
Namun, lemari es bukan satu-satunya tempat bermain bagi kuman, mereka tumbuh subur di meja dapur, spons dan kain perca, dan lebih dari 500 ribu unit tinggal di saluran pembuangan.