Sabtu 18 Mar 2023 06:52 WIB

Pakar Bagikan Kiat Manfaatkan Hobi Agar Bisa Hasilkan Pemasukan Lewat Media Digital

Konten kreator harus pula memahami bahwa di ruang digital juga tetap ada multikultur.

Mendapatkan income dari hobi di internet sangat mungkin dilakukan. (Ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Mendapatkan income dari hobi di internet sangat mungkin dilakukan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dalam ruang digital, setiap pengguna berinteraksi, berkomunikasi dengan beragam perbedaan kultural. Interaksi antar budaya ini menciptakan standar baru dalam etika. Dengan media digital, warganet berpartisipasi dalam berbagai hubungan dengan banyak orang melintasi geografis dan budaya. Dari sini, sebetulnya siapapun bisa meraup pemasukkan asal mengetahui caranya. 

"Sebelum mengetahui hobi untuk mencari cuan kita harus memahami dulu apa itu etika karena kita memiliki perbedaan culture. Ada standar baru tentang etika apalagi berbicara tentang dunia sosial kita berpartisipasi dan berhubungan dengan banyak orang," sebut CEO, Guru dan YouTuber Global Influencer School, Dirgantara Wicaksono saat jadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, seperti dilansir pada Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga

Berbagai kompetensi digital mengenai etika digital antara lain bagaimana mengakses informasi sesuai etika berinternet, menyeleksi dan menganalisis informasi, serta bagaimana etika berinternet dapat membentengi dari tindakan negatif di platform digital. Termasuk di dalamnya kompetensi dalam memproduksi dan mendistribusikan konten sesuai etika, berpartisipasi membangun relasi sosial dengan menerapkan etika dan berkolaborasi data dengan nyaman. 

Lebih lanjut ia mengatakan, hobi bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sumber penghasilan. Selain sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan juga peluang jika dicoba. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali hobi dan memilih hobi yang bisa menghasilkan sesuatu.

"Tentukan target pasar, rencanakan dengan detail, bangun branding produk dan memanfaatkan platform untuk mengembangkan bisnis dari hobi tersebut," kata dia. 

Ia mengatakan, ada tiga hobi yang dapat menghasilkan cuan yaitu hobi yang marketable, dapat ditekuni jangka panjang dan mengikuti tren. Namun memulai sebagai kreator konten, maka perlu meningkatkan kreativitas untuk membuat video Reels, melakukan Live Streaming, dan mengunggah konten secara rutin. 

Nara sumber berikutnya, Dosen Universitas Mulia, Fachrullah membahas mengenai budaya digital di mana sekarang tantangan dengan media digital membawa banyak nilai-nilai baru dari budaya asing. "Namun apabila ruang digital digunakan dengan baik dapat menjadi wadah menuangkan kreativitas bahkan meraup cuan sebagai kreator konten," sebutnya di kesempatan yang sama. 

Namun sebagai konten kreator harus pula memahami bahwa di ruang digital juga tetap ada multikulturalisme. Pengguna ruang digital yang saling terhubung satu sama lain, dari berbagai daerah dengan budaya dan bahasa berbeda. Apalagi di ruang digital satu sama lain menggunakan bahasa verbal dan non-verbal yang berbeda, memungkinkan kesalahpahaman terjadi. 

Narasumber berikutnya, Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali, Ni Kadek Sintya, menyambung tentang pentingnya internet sehat di tengah perkembangan teknologi internet yang begitu masif. Aspek keamanan digital seperti mengamankan perangkat digital dan identitas digital harus dipahami pengguna internet untuk mencegah penipuan serta memahami rekam jejak digital. Apalagi rekam jejak digital ini untuk ketahui sangat sulit dihilangkan, meski dihapus.

Internet harus dimanfaatkan untuk sesuatu yang positif seperti di dunia pendidikan, ekonomi, kesehatan, interaksi sosial dan bidang pariwisata. "Penggunaan internet sehat merupakan konsep penggunaan internet dengan bijak yang sesuai dengan etika dan norma yang berlaku, tanpa membahayakan diri sendiri atau orang lain," paparnya. 

Salah satu perilaku dalam internet sehat adalah tidak membagikan data pribadi di media sosial atau hal yang bersifat pribadi. Adapun dampak dari penggunaan internet yang tidak sehat dengan bergosip, cyberbullying, menjadi antisosial, dan terpapar penyebaran konten-konten dewasa serta terkena penipuan. 

Webinar 'Makin Cakap Digital' merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, demikian dilansir dari Antara. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement