Sabtu 18 Mar 2023 06:51 WIB

Teten: Suplai Pangan Jadi Faktor Utama Inflasi

Penyebab utama inflasi di Indonesia lantaran kurangnya ketersediaan pangan.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki. Teten Masduki menyebut, penyebab utama inflasi di Indonesia lantaran kurangnya ketersediaan atau suplai bahan kebutuhan pokok khususnya pangan yang dibutuhkan masyarakat.
Foto: KemenkopUKM
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki. Teten Masduki menyebut, penyebab utama inflasi di Indonesia lantaran kurangnya ketersediaan atau suplai bahan kebutuhan pokok khususnya pangan yang dibutuhkan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut, penyebab utama inflasi di Indonesia lantaran kurangnya ketersediaan atau suplai bahan kebutuhan pokok khususnya pangan yang dibutuhkan masyarakat.

"Masih dari aspek suplainya, memang sumber pertanian kita masih mengandalkan teknologi yang sederhana, mengandalkan alam, dan yang kedua biaya produksi yang tidak murah," kata Teten saat menjadi narasumber pada High Level Event (HLE) Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jatim Tahun 2023 di Surabaya, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga

Teten menegaskan untuk mengendalikan inflasi di Indonesia diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Teten mengungkapkan dengan biaya yang tidak murah tersebut, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengkonsolidasikan para petani kecil perorangan di daerah, dalam skala ekonomi koperasi. Koperasi menjadi agregator atau pengepul dan juga konsolidator petani.

"Lalu terhubung kepada pasar dan terhubung kepada pembiayaan. Akan didukung sistem pembiayaan, sehingga ada kepastian harga, kepastian pasar kepada petani ini," ujarnya.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pihaknya memiliki jurus jitu dalam upaya pengendalian inflasi pangan, di antaranya adalah masif melakukan operasi pasar di berbagai daerah.

"Supaya kalau ada kebutuhan beras terutama, tidak usah lagi digerakkan dari Bulog terdekat. Misalkan gudangnya di mana, gudangnya di mana, tapi showcase beras, minyak goreng, itu disiapkan di beberapa pasar yang memang kebutuhannya cukup signifikan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement