Sabtu 18 Feb 2023 15:23 WIB

Terganggu Rayap di Rumah, Coba Cara Ini

Saat ini telah ditemukan teknik pengendalian yang ideal pada rayap.

Agar rumah idaman tetap nyaman  dan bebas dari serangan rayap, saat ini telah ditemukan teknik pengendalian rayap terbaru yaitu dengan menggunakan teknologi pemipaan.(ilustrasi)
Foto: dok Asya
Agar rumah idaman tetap nyaman dan bebas dari serangan rayap, saat ini telah ditemukan teknik pengendalian rayap terbaru yaitu dengan menggunakan teknologi pemipaan.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Masalah rayap yang kerap merusak perabot berbahan kayu mungkin dialami oleh banyak orang. Meski begitu, saat ini telah ditemukan teknik pengendalian yang ideal pada rayap.

Direktur Pengembangan Usaha PT ATS, Alghienka Defaosandi menjelaskan teknik pengendalian rayap jenis terbaru yang diperkenalkan pada kegiatan kali ini yaitu dengan menggunakan teknologi pemipaan dinamakan "TermiDrip".

Baca Juga

TermiDrip merupakan sistem revolusioner pengendalian rayap dengan metode pemipaan yang menggunakan emitter pada tetesan di pipa sehingga volume larutan yang dikeluarkan dapat merata.

Ia menambahkan TermiDrip merupakan sistem pemipaan yang mengacu pada SNI pengendalian rayap dengan NO 03-2404-2015 (Pra Konstruksi) dan NO 03-2405-2015 (Paska Konstruksi).

Selain itu, TermiDrip merupakan sistem yang memudahkan operator untuk aplikasi ulang pascakonstruksi dengan mudah dan cepat, serta mampu mengatur jumlah air dan chemical dapat terdistribusi dengan lebih merata.

Ia juga menjelaskan bagaimana Termidrip bekerja, yaitu dengan mengalirkan larutan air dengan termitisida mengelilingi bangunan, dengan dilengkapi emitter yang unik sehingga mampu mendistribusikan larutan dengan merata dan presisi.

Teknologi ini, kata dia, akan membuat turbulensi larutan yang menghasilkan tetesan yang mendekati rata dengan rerata variasi aliran 10-15 persen.

Perbandingan sistem TermiDrip dengan pengendalian pemipaan lainnya, antara lain TermiDrip memiliki emitter yang unik untuk meratakan tetesan larutan termitisida pada tanah, mengacu pada standar SNI, komponen yang terbukti tahan bahan kimia larutan pestisida dan aplikasi yang mudah dan cepat.

Sedangkan sistem pemipaan lainnya tidak memiliki emitter, hanya dilubangi manual atau pipa berpori-pori, komponen-komponen yang digunakan bukan standar tahan bahan kimia pestisida dan tidak tahan lama, kata Alghienka Defaosandi.

Sedangkan perwakilan dari PT Larusa Adi Sumindo, Achmad Satimo memberikan testimoni sebagai salah satu pengguna sistem TermiDrip, yang sudah lebih dari puluhan proyek.

Ia mengatakan sistem ini memberikan keleluasaan dan kemudahan dalam instalasi dan memberikan nila tambah sebagai perusahaan pest control di depan para arsitek/kontraktor karena inovasinya dalam pengendalian rayap jangka panjang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement