REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tanah rawan longsor tidak hanya perlu diwaspadai saat musim penghujan, melainkan setiap saat. Oleh karena itu, sebaiknya memperhatikan beberapa tanda untuk menghindari tanah di area rawan saat memilih rumah atau pemukiman.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang berbagi tips menghindari tanah longsor saat memilih rumah. Perhatikan dan ketahui potensi rawan tanah yang hendak dibeli, sebagai berikut.
1. Banyak pohon di tanah miring
Apabila membeli rumah di area tanah yang miring, pastikan rumah tersebut dikelilingi banyak pohon. Hal itu karena pepohonan dapat membuat kondisi tanah stabil dan kuat untuk menahan erosi.
2. Fondasi kuat
“Pastikan struktur dan konstruksi rumah tersebut memiliki fondasi yang kuat sehingga bisa menopang bangunan rumah dengan baik,” kata Michael.
3. Hindari lereng
Hindari untuk membeli rumah yang berada di kawasan lereng yang memiliki kemiringan lebih dari 20 derajat.
4. Pohon berbatang melengkung
Perhatikan kondisi sekitar, daerah yang rawan longsor dapat memiliki ciri-ciri adanya pohon dengan batang yang melengkung, lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar. Kemudian adanya retakan yang membentuk tapal kuda, atau adanya rembesan air pada lereng.