REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kementerian Komunikasi dan Informatika masih memetakan tema pelatihan yang tepat untuk diberikan kepada para talenta digital unggul yang terkena dampak efisiensi perusahaan rintisan (startup).
"Masih kita rapatkan kira-kira pelatihan apa yang cocok," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto di Jakarta, Selasa.
Hary mengatakan, pihaknya memiliki 105 tema pelatihan yang bisa diterapkan kepada masyarakat maupun pegawai yang ingin alih kompetensi maupun meningkatkan kompetensi mereka.
Saat ini, kata dia, pihaknya bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo tengah memilah tema pelatihan yang sesuai untuk para eks karyawan perusahaan rintisan tersebut.
"Jadi ada semua tinggal nanti kita pilih pelatihan yang cocok untuk mereka karena kita harus hitung berapa banyak mereka yang mendapatkan efisiensi, untuk pengurangan itu ada berapa banyak," ucap dia.
Sejumlah perusahaan rintisan (startup) digital di Indonesia melakukan efisiensi, salah satunya dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Kemenkominfo lalu menyusun strategi untuk membantu para talenta digital yang terdampak efisiensi tersebut. "(Pekerja) yang terkena layoff adalah talenta-talenta digital unggul, yang diharapkan bisa diserap oleh industri lain yang ingin melakukan transformasi digital," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan beberapa waktu lalu.