REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Seorang pekerja pemula tentu masih perlu banyak belajar dalam menjalani bidang mereka hingga meraih kesuksesan. Penting untuk memiliki hard skill (Keterampilan keras) dan juga soft skill (keterampilan lunak) dalam berkarier.
Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan tersebut adalah dengan keluar dari zona nyaman dan mengambil tugas serta proyek baru untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah. Selain itu, bisa memberikan kesempatan untuk mempelajari cara menangani stres, kritik, dan konflik dengan lebih baik.
Menurut Pooja Chhabria, Kepala Editorial dan Pakar Karir APAC di LinkedIn, pekerja muda perlu bergabung dengan grup profesional. Grup LinkedIn memungkinkan untuk memanfaatkan jaringan profesional yang berada di industri sama atau memiliki minat serupa.
“Agar pekerja bisa tetap mengikuti percakapan terbaru, berbagi wawasan dan pengalaman, meminta panduan, dan membangun koneksi yang berharga,” kata Pooja, dikutip dari laman Mashable Asia, Jumat (20/1/2023).
Anda juga dapat mengikuti akun LinkedIn yang peduli pada pengembangan karier dan kepribadian, seperti berikut:
1. Crystal Lim-Lange
Mempelajari keterampilan ulang, membangun kecerdasan emosional, dan topik rumit lainnya di tempat kerja modern. Crystal Lim-Lange adalah pakar sumber daya manusia, pendidikan, dan pekerjaan masa depan.
Dia berkeliling dunia, menjadi penasihat perusahaan, badan pemerintah dan institusi pendidikan dalam mempersiapkan talenta mereka untuk masa depan yang cepat berubah. Crystal adalah pendiri Forest Wolf, sebuah konsultan kepemimpinan dan pengembangan bakat global yang berfokus pada kinerja tinggi untuk para pemimpin dan tim, pengembangan bakat, dan pengembangan keselamatan dan inklusi psikologis.
2. Jeraldine Phneah
Membantu pekerja muda menavigasi pasar kerja dan berbagi ide tentang cara berkembang secara profesional. Phneah peduli dengan tantangan dan aspirasi generasi dan membuat konten tentang bagaimana kita dapat mempercepat pertumbuhan dan memanfaatkan gelombang teknologi. Dia telah membantu perusahaan SaaS berkembang dan berkembang di Asia Tenggara.
3. Samira Shihab
Dia turut memberikan saran yang bisa membantu pencari kerja memulai perjalanan karier mereka dan apa arti kesuksesan karier dan pertumbuhan karier saat ini. Samira adalah pendiri Tinkerlust dan Stellar Women.
Menuruti Samira, kurang dari 3 persen pembiayaan ventura masuk ke bisnis yang dipimpin wanita. Serupa dengan mengatasi tantangan mengumpulkan modal sebagai pendiri perempuan, penting juga untuk menyediakan akses modal bagi sesama pemimpin bisnis perempuan untuk mendapatkan pendanaan atau dukungan moneter.