REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Setelah lebih dari 1,5 tahun prototipe SpaceX Starship meluncur, pendiri SpaceX Elon Musk memberikan informasi terbaru rencana penerbangan perdana Starship ke luar angkasa.
Musk yang saat ini juga memimpin Tesla dan Twitter mengatakan bahwa dia berharap penerbangan orbit pertama Starship dapat terjadi secepatnya bulan depan. “Kami memiliki kesempatan besar pada akhir Februari. Upaya peluncuran Maret tampaknya sangat mungkin terjadi," kata Musk dalam akun Twitter-nya.
SpaceX meluncurkan serangkaian penerbangan Starship yang merupakan pesawat ruang angkasa versi tiga mesin pada tahun 2020 dan 2021 menuju stratosfer. Sayangnya, mereka kembali dengan serangkaian ledakan saat mendarat kecuali untuk upaya terakhir yang berhasil pada 5 Mei 2021.
Tak lama kemudian, SpaceX mengumumkan akan mengganti persneling untuk mulai memproduksi lebih banyak mesin Raptor, menguji prototipe booster Super Heavy, dan mempersiapkan peluncuran orbit pertama Starship. Rencananya Starship akan diluncurkan dari fasilitas Starbase perusahaan di Texas yang akan kembali mendarat di Teluk Meksiko.
Dilansir CNET, Senin (9/1/2023), rencana penerbangan terhalang oleh sejumlah penundaan. Selain itu juga, sebagian besar terkait dengan proses mendapatkan lisensi peluncuran dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Aplikasi perusahaan pertama-tama harus lolos proses peninjauan lingkungan yang berlangsung beberapa bulan dan diakhiri izin pelaksanaan misi tersebut.
Sampai saat ini, perusahaan masih belum mendapatkan izin dari FAA karena sedang mengerjakan perubahan yang diperlukan. Di saat yang sama perusahaan memproduksi dan menguji mesin Raptor serta menyiapkan Super Heavy untuk peluncuran pertamanya.
Penerbangan Starship berikutnya hanya berjarak satu atau dua bulan sejak Juni 2022, ketika FAA mengumumkan keputusannya. SpaceX bukan satu-satunya pihak yang tertarik melihat Starship terbang lagi. Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) telah memilihnya menjadi salah satu kendaraan yang diterbangkannya ke bulan sebagai bagian dari program Artemis yang bertujuan mengembalikan astronaut ke permukaan bulan dekade ini.