Jumat 30 Dec 2022 00:32 WIB

10 Bencana Iklim dengan Kerugian Tertinggi Tahun 2022

Pada 2022 terjadi badai, banjir dan kekeringan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Penduduk setempat membangun kembali rumah yang rusak akibat banjir, di distrik Mirpur Khas, provinsi Sindh, Pakistan, 10 Oktober 2022. Menurut otoritas penanggulangan bencana, sekitar 160 jembatan dan 5.000 km (3.200 mil) jalan hancur atau rusak, 3,5 juta hektar tanaman terpengaruh, dan sekitar 800.000 ternak hilang. Lebih dari 33 juta orang terkena dampak banjir, kata Menteri Perubahan Iklim negara itu Sherry Rehman.
Foto:

 

Berikut ini adalah 10 bencana terkait iklim teratas selama setahun terakhir: 

Februari: Badai Eunice di Belgia, Jerman, Irlandia, Belanda, Polandia, dan Inggris Raya, 4,3 miliar dolar AS (kerugian sekitar Rp 67,2 triliun)

Februari-Maret: Banjir Australia Timur, dengan kerugian 7,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 117,3 triliun)

April: Banjir di KwaZulu Natal dan Eastern Cape, Afrika Selatan, kerugian mencapai 3 miliar dolar AS (sekitar Rp 46,9 triliun)

Juni hingga September: banjir Pakistan, dengan kerugian 5,6 miliar dolar (sekitar Rp 87,5 triliun)

Juni hingga September: banjir China dengan kerugian 12,3 miliar dolar (sekitar Rp 192,3 triliun)

Juni hingga September: kekeringan Eropa menimbulkan kerugian 20 miliar dolar (sekitar Rp 312,8 triliun)

September: Badai Fiona, Karibia dan Kanada menimbulkan kerugian 3 miliar dolar (sekitar Rp 46,9 triliun)

September-Oktober: Badai Ian, di Kuba dan AS menimbulkan kerugian 100 miliar dolar (sekitar Rp 1,5 kuadriliun,-)

Sepanjang tahun: kekeringan Brasil, dengan kerugian 4 miliar dolar (sekitar Rp 62,5 triliun)

 

Sepanjang tahun: kekeringan China, dengan kerugian 8,4 miliar dolar (sekitar Rp 131,3 triliun)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement