Berikut ini adalah 10 bencana terkait iklim teratas selama setahun terakhir:
Februari: Badai Eunice di Belgia, Jerman, Irlandia, Belanda, Polandia, dan Inggris Raya, 4,3 miliar dolar AS (kerugian sekitar Rp 67,2 triliun)
Februari-Maret: Banjir Australia Timur, dengan kerugian 7,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 117,3 triliun)
April: Banjir di KwaZulu Natal dan Eastern Cape, Afrika Selatan, kerugian mencapai 3 miliar dolar AS (sekitar Rp 46,9 triliun)
Juni hingga September: banjir Pakistan, dengan kerugian 5,6 miliar dolar (sekitar Rp 87,5 triliun)
Juni hingga September: banjir China dengan kerugian 12,3 miliar dolar (sekitar Rp 192,3 triliun)
Juni hingga September: kekeringan Eropa menimbulkan kerugian 20 miliar dolar (sekitar Rp 312,8 triliun)
September: Badai Fiona, Karibia dan Kanada menimbulkan kerugian 3 miliar dolar (sekitar Rp 46,9 triliun)
September-Oktober: Badai Ian, di Kuba dan AS menimbulkan kerugian 100 miliar dolar (sekitar Rp 1,5 kuadriliun,-)
Sepanjang tahun: kekeringan Brasil, dengan kerugian 4 miliar dolar (sekitar Rp 62,5 triliun)
Sepanjang tahun: kekeringan China, dengan kerugian 8,4 miliar dolar (sekitar Rp 131,3 triliun)