Tes lanjutan
Jadi mereka merancang tes lain, untuk enam sotong biasa. Sotong ditempatkan di tangki khusus dengan dua ruang tertutup yang memiliki pintu transparan sehingga hewan dapat melihat ke dalam. Di kamar ada makanan yakni sepotong udang raja mentah yang kurang disukai di satu kamar. Di kamar lainnya ada udang rumput hidup yang jauh lebih menarik.
Pintunya juga memiliki simbol yang telah dilatih untuk dikenali oleh sotong. Sebuah lingkaran berarti pintu akan langsung terbuka. Segitiga berarti pintu akan terbuka setelah selang waktu antara 10 dan 130 detik. Simbol kotak, hanya digunakan dalam kondisi kontrol, berarti pintu tetap tertutup tanpa batas.
Dalam kondisi pengujian, udang raja diletakkan di belakang pintu yang terbuka. Sedangkan udang hidup hanya bisa diakses setelah ditunda.
Sementara itu, pada kelompok kontrol, udang tetap tidak dapat diakses di balik pintu bersimbol persegi yang tidak mau terbuka. Para peneliti menemukan bahwa semua sotong dalam kondisi pengujian memutuskan untuk menunggu makanan pilihan mereka (udang hidup), tetapi tidak repot melakukannya pada kelompok kontrol, di mana mereka tidak dapat mengaksesnya.
“Sotong dalam penelitian ini semuanya dapat menunggu hadiah yang lebih baik dan mentolerir penundaan hingga 50-130 detik, yang sebanding dengan apa yang kita lihat pada vertebrata berotak besar seperti simpanse, burung gagak, dan burung beo,” kata Schnell kembali pada tahun 2021.