Kamis 08 Dec 2022 13:58 WIB

Twitter Bakal Ubah Harga Layanan Blue-nya?

Twitter belum membuat pernyataan resmi tentang biaya terbaru.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter Blue
Foto: twitter
Twitter Blue

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform media sosial Twitter kemungkinan akan membuat perubahan signifikan pada layanan premiumnya, Twitter Blue. Menurut sumber yang mengetahui masalah itu, platform yang sekarang dijalankan oleh Elon Musk akan membebankan biaya bulanan sebesar tujuh dolar AS atau sekitar Rp 109 ribu untuk pendaftaran yang dilakukan melalui situs web.

Sementara bagi pengguna yang melakukan transaksi melalui aplikasi iPhone, akan dikenakan biaya 11 dolar AS atau sekitar Rp 171 ribu. Biaya itu akan menggantikan biaya bulanan sebesar 7,99 dolar AS atau Rp 125 ribu yang dibebankan perusahaan sebelum menangguhkan pendaftaran Twitter Blue.

Baca Juga

Hingga saat ini, Twitter belum membuat pernyataan resmi tentang biaya terbaru. Bulan lalu, Musk menyuarakan ketidaksenangannya pada biaya App Store Apple.

Jika Twitter mengimplementasikannya, akan memastikan bahwa platform media sosial masih menerima sekitar tujuh dolar AS untuk setiap pendaftaran Blue yang dilakukan melalui App Store.

Namun pada kenyataannya, biaya baru kemungkinan besar akan mendorong sebagian besar pendatang baru Twitter Blue untuk mendaftar melalui situs web Twitter, menghemat empat dolar AS dalam prosesnya. Perubahan harga terjadis epekan setelah Musk membuat cuitan bahwa Apple telah mengancam untuk menahan Twitter dari App Store-nya.

Dilansir Digital Trends, Kamis (8/12/2022), Kepala Apple Tim Cook menanggapi masalah itu dengan mengundang Musk ke kantor pusat Apple di Cupertino, California. Musk mengklaim telah melakukan percakapan yang baik dengan Cook dan menyelesaikan kesalahpahaman terkait potensi pengusiran Twitter dari App Store.

Pendaftaran Twitter Blue dapat ditawarkan lagi mulai hari Jumat ini di mana pengguna dapat melihat perubahan harga untuk pertama kalinya. Twitter Blue juga diatur untuk menampilkan lencana verifikasi yang berbeda.

Akun Twitter perusahaan menerima tanda emas, akun pemerintah berwarna abu-abu, dan individu mendapatkan tanda biru tradisional. Namun, sebelum akun mana pun menerima tanda verifikasi, Musk mengatakan mereka akan diautentikasi secara manual sebelum cek diaktifkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement