REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemilik baru Twitter Elon Musk mengatakan Apple telah sepenuhnya melanjutkan periklanan di Twitter. Langkah ini membuat semakin berkurangnya perselisihan antara dua perusahaan teknologi yang berpengaruh di dunia.
Dilansir Seattle Times, Senin (5/12/2022), selama percakapan Twitter Spaces pada Sabtu, Musk menyebut Apple merupakan pengiklan terbesar di jaringan media sosial. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut tentang Apple. Obrolan tersebut memiliki lebih dari 90 ribu pendengar.
Selain Apple, sejumlah perusahaan teknologi lain juga melakukan hal serupa. Misal, Amazon yang berencana melanjutkan iklan di Twitter.
Sebelumnya pada pekan lalu, Musk mengecam Apple. Dia mengatakan pembuat iPhone dan komputer Mac sebagian besar telah berhenti beriklan di Twitter dan mengancam akan menahan platform dari App Store-nya. Tak lama setelah itu, Musk bertemu dengan CEO Apple Tim Cook.
Dalam akun Twitter-nya, dia mengatakan telah melakukan percakapan baik dan menyelesaikan kesalahpahaman tentang Twitter yang berpotensi dihapus dari App Store. Musk mengklaim Cook tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukan hal itu.
Sejak pengambilalihan Musk, sejumlah perusahaan telah menangguhkan iklan di Twitter, termasuk General Mills dan Pfizer. Pada Sabtu, Musk memposting tweet yang berterima kasih kepada pengiklan karena telah kembali ke Twitter.