REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform media sosial Twitter pada Jumat kembali menangguhkan akun rapper Kanye West. Baru dua bulan akunnya dipulihkan, tampaknya cuitan Kanye telah melanggar aturan Twitter.
Pemilik Twitter, Elon Musk, menyambut baik kembalinya rapper tersebut pada bulan Oktober. Meski begitu, Musk terpaksa menangguhkan akun Kanye sekarang. Hal itu dia sampaikan pada Kamis malam lewat akun Twitter-nya.
“Saya mencoba yang terbaik. Namun, dia kembali melanggar aturan kami yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan. Akun akan ditangguhkan,” kata Musk.
Pada Kamis malam, Twitter juga membatasi salah satu cuitan rapper itu. Akunnya ditangguhkan dalam waktu satu jam setelah Musk menanggapi pengguna Twitter yang mengeluhkan tindakan Kanye. “Elon, tolong perbaiki Kanye,” ucapnya.
Sebelum penyelesaian kesepakatan akuisisi Musk terhadap Twitter senilai 44 miliar dolar AS, Twitter telah memulihkan akun rapper tersebut. Namun, Musk mengklarifikasi tidak berperan dalam membawa Kanye kembali ke Twitter.
Sebelumnya, Kanye West tidak hanya dikunci dari akun Twitter, tetapi juga Instagram dan Facebook setelah unggahan rasismenya. Ketika itu, West menyerang sesama rapper Sean "Diddy" Combs yang mengirim pesan kepadanya berisikan permohonan agar berhenti mempromosikan kaus "White Lives Matter" yang ditampilkannya di acara YZY di Paris Fashion Week beberapa waktu lalu.