Kamis 17 Nov 2022 06:59 WIB

'Penumpang-Penumpang Hantu' di Misi Artemis 1, Misi tak Berawak NASA ke Bulan

NASA meluncurkan misi Artemis 1 pada Rabu (16/11/2022) dari Florida.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Peluncuran misi Artemis 1, misi tak berawak NASA ke Bulan.
Foto: nasa
Peluncuran misi Artemis 1, misi tak berawak NASA ke Bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) akhirnya meluncurkan misi Artemis 1. Artemis 1 lepas landas Rabu (16/11/2022) dari Pad 39B di Kennedy Space Center NASA.

Peluncuran ini menandai debut roket Space Launch System (SLS) baru NASA yang besar. Roket membawa pesawat tak berawak Orion. Dilansir dari Space, Kamis (17/11/2022), Orion akan menghabiskan enam hari untuk terbang menuju bulan.

Baca Juga

Senin depan (21 November 2022), Orion akan melakukan lintasan bulan terendahnya. Orion akan terbang dalam jarak sekitar 100 kilometer dari permukaan bulan.

Manuver ini akan memanfaatkan gravitasi bulan, melontarkan Orion lebih jauh. Modul layanan kemudian akan melakukan pembakaran kedua pada 25 November untuk memasukkan pesawat ruang angkasa Orion ke orbit retrograde (DRO) jauh. Orion akan  menghabiskan waktu sepekan di ketinggian sekitar 61.000 km di atas permukaan bulan.

Selama rentang waktu ini, pada hari misi ke 13 (28 November) Orion akan memecahkan rekor yang dibuat oleh Apollo 13 untuk jarak terjauh kendaraan awak dari Bumi. Orion akan mencapai hampir jarak 483.000 km dari planet kita.

Saat berada di DRO, serangkaian sensor pasif dan aktif di Orion akan mengukur radiasi dan kondisi penerbangan lainnya untuk memungkinkan peneliti lebih memahami kondisi yang akan dialami astronaut selama misi berawak. Meskipun Artemis 1 tidak memiliki awak, Orion tidak sepenuhnya sepi penumpang.

Penumpang misi Artemis 1

Sebuah manekin "Moonikin Campos" NASA duduk di kursi komando Orion. Campos adalah sebuah manekin yang dilengkapi dengan sensor internal untuk radiasi dan sensor di dudukannya. Tujuannya untuk merekam gaya gravimetri dan getaran selama penerbangan.

Manekin hantu.... (bersambung di halaman berikutnya)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement