REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Miliader dan pemilik baru Twitter Elon Musk mengatakan Twitter Blue mungkin akan kembali akhir pekan depan. Hal tersebut diungkapkan melalui akun Twitternya pada Sabtu.

Salah seorang pengguna centang biru @pauljamil menanyakan kapan Twitter Blue akan kembali. Cutain itu mendapat respons dari Musk. “Kemungkinan akhir pekan depan,” kata Musk.

Sehari sebelumnya, pada Jumat, Twitter menghentikan layanan berlangganan centang biru seharga 8 dolar AS atau sekitar Rp 125 ribu yang belum lama ini diumumkan. Langkah penghentian dilakukan setelah banyaknya akun palsu yang muncul di platform.

Tanda centang biru sebelumnya disediakan untuk akun terverifikasi, seperti tokoh terkenal, politisi, jurnalis, selebriti, dan tokoh publik lainnya, Namun, opsi berlangganan yang digagas Musk, terbuka untuk siapa pun yang bersedia membayar.

Kebijakan itu diluncurkan awal pekan ini untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan saat Musk berjuang mempertahankan para pengiklan. Pada Jumat, sejumlah pengguna melaporkan bahwa opsi berlangganan baru untuk centang biru telah menghilang. Sementara itu, sumber mengatakan penawaran tersebut telah dibatalkan.

“Untuk memerangi peniruan identitas, kami telah menambahkan label ‘Official’ ke beberapa akun," kata @TwitterSupport pada Jumat.

Label itu awalnya diperkenalkan pada Rabu, tetapi dihilangkan oleh Musk beberapa jam kemudian. Pada Kamis, dalam email pertamanya di seluruh perusahaan, Musk memperingatkan bahwa Twitter tidak akan dapat bertahan dari penurunan ekonomi yang akan datang jika gagal meningkatkan pendapatan berlangganan untuk mengimbangi penurunan pendapatan iklan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika