REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA − Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kecakapan bernalar para guru SD, Klinik Pendidikan MIPA cabang Surabaya mengadakan Seminar & Pelatihan Matematika Nalaria Realistik (MNR) pada Jumat (28/10/2022). Bertempat di SDN 3 Tambak tepatnya di tengah laut Jawa, di sebuah pulau yang berjuluk Pulau Putri dan berjarak 152 km dari Surabaya, KPM Surabaya berkesempatan untuk bertatap muka dengan pejuang-pejuang pendidikan yang berasal dari 25 sekolah.
Meski berpisah jarak ratusan kilometer, tapi atas kehendak-Nya tim Klinik Pendidikan MIPA dapat berjumpa dengan puluhan guru di sebuah majelis ilmu yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Kegiatan yang berlangsung selama dua sesi ini dibuka dengan pidato singkat dari ketua panitia Ali Wafah.
Setelah itu disambung dengan sambutan yang disampaikan oleh Bambang Sugito selaku pengawas di UPT Kecamatan Tambak. Dalam sambutannya, Bambang Sugito menyampaikan syukur yang mendalam karena setelah sekian lama bersinergi bersama KPM dalam kegiatan lomba khususnya Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) atau yang dulunya dikenal dengan nama Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR), kini untuk pertama kalinya tim KPM berkesempatan hadir bertatap muka secara langsung dan membagikan ilmu kepada para pendidik di wilayah Jawa Timur.
Menariknya, dalam kegiatan ini para guru tak hanya mendapatkan ilmu seputar Metode Pembelajaran MNR. Namun mereka juga mendapatkan pemahaman bagaimana kiat membimbing siswa berprestasi di sekolah dan diakhiri dengan sesi Pre-Test.
“Pada pembahasan materi MNR dasar, peserta diajak untuk mengenal metode belajar matematika yang menekankan penggunaan nalar. Selain itu, kegiatan ini dimeriahkan juga dengan seminar bertema Strategi Sukses Membimbing Siswa Berprestasi di Sekolah,” kata Ketua divisi Lomba dan Jaringan Sekolah KPM Cabang Surabaya Andika Prastyo.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran agar nantinya para siswa bisa memahami dan menemukan sendiri satu konsep yang tengah dibahas dalam pembelajaran di kelas. Di akhir acara, kedua belah pihak menyampaikan harapan dan komitmen positif untuk terus membangun sinergi dan menggelar kegiatan serupa secara daring.
“Dengan menjalin kerja sama, maka diharapkan dapat bertambah erat ikatan persaudaraan dan semoga kami bisa berkontribusi positif dan terus bersinergi untuk kemajuan bidang pendidikan di Indonesia,” tutup Andika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
