Jumat 30 Sep 2022 12:58 WIB

Bukti Dampak Asteroid yang Membunuh Dinosaurus Ditemukan di Bulan

Ilmuwan mempelajari sampel tanah bulan yang mengandung manik kaca mikroskopis.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Asteroid/ilustrasi. Ilmuwan meneliti asal meteor yang berdampak pada terbunuhnya dinosaurus di masa lalu.
Foto:

Penabrak Chicxulub dengan lebar sekitar 6,2 mil (10 kilometer) menghantam Bumi dengan kecepatan sekitar 12 mil per detik (19,3 kilometer per detik), atau 43.200 mph (69.524 kph), meninggalkan kawah tumbukan berukuran sekitar 93 mil (150 km) lebar dan kedalaman 12 mil (19 km). Selain gelombang kejut yang dihasilkan oleh tumbukan awal, hantaman asteroid menyebabkan serangkaian efek tak terduga yang mengubah hidup, termasuk menyemburkan awan debu tebal yang menghalangi matahari.

Penelitian baru dari SSTC bergabung dengan pekerjaan lain yang menunjukkan bahwa batu ruang angkasa pembunuh dinosaurus monster ini mungkin telah bergabung dengan asteroid lain yang lebih kecil yang juga menghantam Bumi dan itu dapat diungkapkan dengan mempelajari sejarah dampak-dampak asteroid di bulan.

“Studi ini juga menemukan bahwa peristiwa-peristiwa dampak besar di Bumi, seperti kawah Chicxulub 66 juta tahun yang lalu, bisa disertai dengan sejumlah dampak yang lebih kecil,” kata Nemchin. “Jika ini benar, ini menunjukkan bahwa distribusi frekuensi usia dampak-dampak di bulan dapat memberikan informasi berharga tentang dampak-dampak pada Bumi atau tata surya bagian dalam.”

Tim sekarang bertujuan untuk membandingkan data yang dikumpulkan dari sampel tanah bulan Chang’e-5 dengan sampel tanah lainnya dari bulan dan dengan usia kawah di permukaan bulan. Analisis ini dapat mengungkapkan peristiwa dampak lain di bulan dan, pada gilirannya, membantu mengungkap tanda-tanda dampak asteroid di Bumi yang mungkin memengaruhi kehidupan.

 

Penelitian ini dipublikasikan Rabu (28/9/2022) di jurnal Science Advances.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement