Ahad 14 Aug 2022 07:50 WIB

Menguras Otak Ternyata Sama Melelahkannya dengan Pekerjaan Fisik

Sebagian orang mengira pekerjaan di balik meja tak melelahkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Bekerja dengan laptop (ilustrasi). Pekerjaan
Foto:

Dalam sebuah penelitian, 40 orang diminta menghabiskan waktu selama enam jam untuk memecahkan teka-teki. Pada akhir eksperimen, sebagian peserta mulai terlihat kesulitan membuat keputusan.

Sebagian memilih hadiah yang lebih kecil dan lebih cepat daripada menunggu pembayaran yang lebih besar.  Membuat keputusan impulsif adalah tanda kelelahan karena otak kurang mampu mengendalikan diri ketika tingkat energinya rendah.

Tes di antara kelompok teka-teki juga menunjukkan adanya penumpukan lebih banyak molekul otak yang disebut glutamat. Glutamat penting untuk fungsi otak tetapi berbahaya jika ada dalam jumlah besar. Itu menyebabkan otak harus bekerja lebih sedikit ketika levelnya terlalu tinggi.

"Kelelahan akan menjadi sinyal yang membuat seseorang berhenti bekerja untuk mempertahankan fungsi otak," ungkap peneliti kognitif neurosains Mathias Pesiglione, dikutip dari laman The Sun, Ahad (14/8/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement