Walker mengakui bahwa dia bahkan tidak memperhatikan hiu besar itu saat berada di dalam air. Walker baru sadar ketika dia keluar dari air.
Lumba-lumba sering menjadi sasaran hiu di lautan dan saling mengandalkan untuk perlindungan. Mereka cenderung membalas serangan dengan menggunakan moncong besarnya untuk mendorong predator, menusuk perut, atau insang hiu.
Organisasi Konservasi Paus dan Lumba-lumba (WDC) mengatakan keuntungan utama yang dimiliki lumba-lumba melawan serangan hiu adalah keamanan dalam jumlah. Lumba-lumba tetap bersatu dalam kelompoknya dan mempertahankan satu sama lain dari serangan hiu dengan mengejar dan menabraknya.
"Lumba-lumba mampu melindungi anggota rentan, keluarga besar seperti lumba-lumba muda, dan lumba-lumba yang terluka atau sakit," tulis WDC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
