Jumat 22 Jul 2022 14:07 WIB

YouTube Bisa Jadi Jaminan Bank, Simak Cara Buat Konten Menarik

Mengenali audiens Youtube akan mempermudah kita membuat konten.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Youtube. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) mengumumkan konten YouTube sekarang bisa menjadi jaminan guna mengajukan pinjaman ke bank.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) mengumumkan konten YouTube sekarang bisa menjadi jaminan guna mengajukan pinjaman ke bank. Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif.

“Peraturan ini mengatur di antaranya terkait skema pembiayaan yang dapat diperoleh oleh pelaku ekonomi kreatif melalui lembaga keuangan bank maupun nonbank yang berbasis kekayaan intelektual,” kata Yasonna di kanal Youtube DJKI Kemkumham pada Kamis (21/7/2022).

Baca Juga

Sejalan dengan aturan itu, untuk membuat konten di YouTube sebenarnya mudah. Anda perlu mengikuti beberapa tips agar membuat penonton dapat menonton lebih lama dan mendapat peringkat tinggi, dikutip Enterpreneur, Jumat (22/7/2022). 

Simak tujuh tips dalam membuat konten YouTube yang menarik.

1. Jangan membuang waktu

Fokuskan waktu pada riset kata kunci untuk judul video dan terus memproduksi video dengan jadwal yang konsisten. Secara konsisten Anda akan memproduksi konten yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

2. Kenali audiens

Anda harus dapat mengenali audiens dengan detail. Ini termasuk dengan usia mereka, hobi, dan kata-kata pemicu yang akan menarik perhatian mereka. Semua ini sederhana, tetapi cenderung diabaikan. Jangan berasumsi Anda tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasar.

3. Berikan kesan detik-detik pertama yang menarik

Pastikan penonton tahu persis dalam lima hingga 10 detik pertama mengapa mereka harus terus menonton. Beri tahu mereka dan tunjukkan manfaat yang akan mereka dapatkan dari menonton video Anda.

4. Rencanakan pra-produksi ke depan

Video berkualitas tidak terjadi secara kebetulan. Mereka dibuat dengan perencanaan pra-produksi. Jadi, rencanakan dengan baik sebelum membuat konten.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement