REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan menemukan kolam air asin di Laut Merah. Kolam air asin langka yang ditemukan ini mungkin dapat memberikan informasi tentang perubahan lingkungan jangka panjang di daerah tersebut.
Kolam air asin laut atau dipersalin ini mungkin berpotensi memberikan wawasan tentang awal kehidupan di Bumi. Kolam-kolam yang tidak biasa ini adalah salah satu tempat yang paling tidak bersahabat di Bumi.
Lantaran air asin kekurangan oksigen, "hewan apa pun yang tersesat ke dalam air asin akan langsung mati. Terlepas dari kimianya yang tidak biasa dan kekurangan oksigen, kolam ini penuh dengan kehidupan dan dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana kehidupan pertama kali berevolusi di Bumi.
Tidak hanya itu, keberadaannya juga dapat dijadikan sebagai jawaban untuk mengetahui bagaimana ia dapat berkembang dan bertahan hidup di dunia yang kaya air, selain di planet kita sendiri.
"Pemahaman kami saat ini adalah bahwa kehidupan berasal dari Bumi di laut dalam, hampir pasti dalam kondisi anoxic tanpa oksigen," kata pemimpin penulis studi Sam Purkis, dilansir dari Live Science.
Menurut para ilmuwan, kolam air asin laut dalam adalah analog yang bagus untuk awal Bumi. Meskipun tanpa oksigen dan hipersalin, penuh dengan komunitas kaya yang disebut mikroba 'ekstremofilik'.
"Dengan mempelajari komunitas ini, Anda dapat melihat sekilas jenis kondisi di mana kehidupan pertama kali muncul di planet kita, dan mungkin memandu pencarian kehidupan di 'dunia air' lain di tata surya kita dan sekitarnya," jelasnya.
Menurut Purkis, kolam ini juga dapat menghasilkan penemuan mikroba yang membantu dalam pembuatan perawatan inovatif.
"Molekul dengan sifat antibakteri dan antikanker sebelumnya telah diisolasi dari mikroba laut dalam yang hidup di kolam air asin," katanya.
Hanya beberapa lusin kolam air asin laut dalam yang telah diidentifikasi oleh para ilmuwan. Ukurannya berkisar dari beberapa ribu kaki persegi hingga hampir satu mil persegi (2,6 kilometer persegi). Kolam air asin laut dalam hanya diketahui ada di Teluk Meksiko, Laut Mediterania, dan Laut Merah.