Rabu 20 Jul 2022 14:03 WIB

Pengiriman Smartphone Merosot Tajam pada Kuartal Kedua

Pengiriman ponsel turun 9 persen pada kuartal kedua 2022.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang smartphone menunggu lapaknya di Jakarta, Indonesia.
Foto: EPA
Pedagang smartphone menunggu lapaknya di Jakarta, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19, invasi Rusia ke Ukraina, dan cuaca yang buruk memengaruhi pengiriman smartphone pada kuartal kedua (Q2) tahun ini. Menurut laporan baru dari Canalys, pengiriman smartphone selama tiga bulan terakhir mengikuti tren penurunan yang sama yang dilaporkan pada kuartal pertama.

Terlihat adanya pengurangan 9 persen dalam pengiriman seluruh dunia dibandingkan dengan pengiriman pada periode sama tahun lalu. Sebagian besar pengurangan ini dikaitkan dengan sejumlah pelonggaran dalam kurva penawaran dan permintaan.

Baca Juga

Namun, masalah logistik yang berlarut-larut telah menyulitkan untuk memindahkan produk ke konsumen yang sudah membayar ekstra untuk gas dan bahan makanan.

Dalam hal pangsa pasar aktual, Samsung menjadi yang teratas dengan 21 persen dari semua pengiriman kuartal ini berkat volume pada ponsel seri A kelas menengah termasuk Galaxy A53. Angka tersebut turun tiga poin persentase dari kuartal terakhir, tetapi juga tiga poin tahun lalu.

Penurunan pengiriman Q1 mungkin telah mengindikasikan kepada OEM Android bahwa perubahan fokus dari sektor premium diperlukan dan sepertinya pembuat ponsel terbesar Google berhasil melakukan pivot.

Dilansir Android Police, Rabu (20/7/2022), Applemelihat kesuksesan yang berkelanjutan dengan jajaran iPhone 13-nya dengan 17 persen pangsa untuk mengklaim tempat kedua. Brand lain, yaitu Xiaomi, Oppo, dan Vivo semuanya turun dibandingkan tahun lalu dengan masing-masing 14 persen, 10 persen, dan sembilan persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement