Yusuo berharap hasil penelitiannya tersebut ke depan dapat diakui secara nasional dan diujicobakan di perusahaan farmasi. Dia ingin penelitiannya bisa menolong dunia kedokteran, khususnya dalam pengobatan tuberkulosis.
"Bukan menggantikan (obat yang sudah ada), tetapi sifatnya membantu," kata Yusup.
Selama ini, menurut Yusup pengobatan tidak bisa menyembuhkan TB sepenuhnya. Dia berpendapat andaikan ada beberapa penelitian yang bisa dijadikan sebagai alternatif pengobatan maka akan sangat luar biasa.
Ttopik penelitian tersebut akan diangkat menjadi tema pidato pengukuhannya sebagai Guru besar ke-46 FK dan ke-249 UNS. Selain Yusup, dua calon guru besar lain yang juga akan dikukuhkan pada Selasa (19/7/2022), yakni Sri Subanti menjadi Guru Besar ke-23 FMIPA dan ke-248 UNS serta Zainal Arifin sebagai Guru Besar ke-20 FT dan ke-250 UNS.