Ahad 17 Jul 2022 14:00 WIB

Studi Irlandia Ungkap Tiga Faktor Risiko yang Sangat Pengaruhi Umur Seseorang

Dari 14 faktor risiko, ada tiga yang tampak sangat pengaruhi umur seseorang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Lansia (ilustrasi). Studi baru oleh Trinity College di Irlandia menemukan beberapa faktor risiko utama yang sangat memengaruhi panjang dan pendeknya umur seseorang.
Foto:

Di samping itu, enelitian ini terutama berfokus pada orang-orang yang selamat dari serangan jantung. Dokter keluarga dari Inggris dr Peter May mengatakan, serangan jantung memang merupakan sesuatu yang membunuh orang secara instan dengan cara yang tidak dilakukan oleh kanker.

Tetapi, itu tidak mencerminkan tenggat waktu yang relatif dari kedua kondisi tersebut. Meski demikian, penelitian ini masih memiliki relevansi untuk orang-orang di luar Irlandia.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang merokok melewati usia 30 tahun 2,5 kali lebih mungkin meninggal dalam empat tahun berikutnya. Hal ini semakin memperkuat pentingnya tetap aktif di kemudian hari.

"Berolahraga secara teratur, meningkatkan detak jantung di usia yang lebih tua dikaitkan dengan hasil yang baik dan jika Anda tidak bergerak, maka itu terkait dengan hasil yang lebih buruk," kata May.

Berhenti merokok dan berolahraga, lanjut May, terbukti menjadi strategi perlindungan yang sangat baik. Meskipun merokok mungkin merupakan hal yang mudah dihindari, tapi untuk berhenti total adalah sesuatu yang menantang. Anda yang ingin betul-betul berhenti merokok bisa meminta bantuan profesional medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement