REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman Berita Nikkei Asia melaporkan berita bahwa divisi kamera Nikon telah memutuskan untuk berhenti memproduksi kamera Single Lens Reflex (SLR). Nikon telah membuat kamera selama beberapa dekade.
Perusahaan yang pertama kali didirikan pada 1917 lalu ini memulai dengan membuat beberapa produk optik. Pada 1946, Nikon membuat kamera pertamanya. Di tahun-tahun berikutnya, perusahaan ini berhasil membangun merek abadi yang terus memenangkan hati para penggemar fotografi hingga hari ini.
Meskipun pangsa pasar Nikon tidak sebesar Canon, Nikon masih menjadi salah satu pemain kunci di kancah global. Kabarnya, Nikon akan berfokus ke kamera mirrorless. Kamera mirrorless akan menjadi perubahan besar dan akhir sebuah era kamera SLR.
Nikkei Asia menerbitkan laporan yang agak panjang tentang masalah obituari kamera SLR Nikon. Publikasi tersebut mencatat bahwa sejak rilis Nikon D6 SLR, tidak ada model SLR baru yang diluncurkan. Ini sekitar 2 tahun jeda kamera SLR Nikon.
Kamera mirrorless perlahan menjadi semakin populer, sementara digital SLR (DLSR) semakin menjauh dari tahun ke tahun. Pada 2021, sebanyak 3,1 juta kamera mirrorless dikirimkan dan itu 1 juta lebih banyak dari DSLR.
Nikon kemudian menulis berita klarifikasi terkait dengan rumor. Dalam paragraf singkat, Nikon membantah teori ini. "Artikel media ini hanya spekulasi dan Nikon tidak membuat pengumuman terkait hal ini. Nikon melanjutkan produksi, penjualan, dan layanan SLR digital," ujar Nikon seperti dilansir dari laman Slash Gear, Rabu (13/7/2022).
Meskipun tidak membahas mengapa tidak ada rilis kamera DSLR baru sejak 2020, Nikon menjelaskan semuanya dengan sangat jelas, belum berencana untuk menghentikan teknologinya dulu.