Jumat 08 Jul 2022 16:35 WIB

Google Chrome Luncurkan Pemindai Sidik Jari

Chrome versi 106 akan menghadirkan otentikasi biometrik saat mengakses Google Pasword

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Google Chrome. Ilustrasi
Foto: Mashable
Google Chrome. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Google Chrome telah bekerja untuk menambah lapisan perlindungan baru, seperti menggunakan pemindai sidik jari. Dilansir dari Android Central, Jumat (8/7/2022), Google Chrome baru-baru ini menghadirkan pintasan layar beranda ke pengguna Android. Pengguna perlu "membuka" brankas kata sandi menggunakan pemindai sidik jari bawaan ponsel. 

Tampaknya versi Chrome berikutnya akan menghadirkan fungsionalitas yang sama untuk pengguna Mac dan Windows. Chrome versi 106 ini akan menghadirkan otentikasi biometrik saat mengakses Google Passwords.

Baca Juga

Setelah Chrome v106 tiba, fitur tersebut akan dimatikan secara default. Anda dapat mengaktifkan bendera Chrome secara manual untuk mengujinya. Lalu akan muncul beberapa kotak dialog sehingga Anda dapat memastikan bahwa pemindai sidik jari berfungsi dengan baik bersama dengan fitur baru ini.

Saat melihat melalui kode itu sendiri, tampaknya fungsi yang akan datang ini terbatas pada komputer berbasis Mac dan Windows. Yang sedikit mengejutkan adalah fakta bahwa fitur ini belum tersedia di perangkat Chrome OS. 

Mempertimbangkan bahwa banyak Chromebook terbaik memiliki pemindai sidik jari bawaan, sepertinya sesuatu yang bisa diabaikan oleh Google.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement