Ahad 19 Jun 2022 02:43 WIB

Ilmuwan Temukan Populasi Beruang Kutub HIdup di Habitat yang tak Lazim

Beruang kutub diperkirakan kan punah pada akhir abad ini karena perubahan iklim.

Rep: MGROL136/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi beruang kutub. Beruang kutub diperkirakan kan punah pada akhir abad ini karena perubahan iklim.
Foto:

 

Menurut Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), beruang kutub terancam punah dan hanya sekitar 36.000 individu yang tersisa di alam liar. Namun, penelitian lain memperkirakan bahwa karena efek perubahan iklim, spesies ini mungkin punah pada akhir abad ini.

Karena fjord tempat tinggal beruang kutub tenggara terletak di ujung selatan Lingkaran Arktik, wilayah ini bebas es laut selama lebih dari 250 hari per tahun. Menurut para peneliti, kondisi es laut ini mirip dengan perkiraan untuk sisa Kutub Utara pada akhir abad kedua puluh satu, membuat fjord tidak dapat dihuni oleh beruang kutub. 

Disisi lain, beruang tenggara tampaknya baik-baik saja tanpa es laut. Menurut para peneliti, mereka mengambil keuntungan dari glacial mélange, atau es yang memecah gletser di fjord dan jatuh ke laut. 

Beruang diharapkan berburu di lapisan es air tawar ini dengan cara yang sama seperti berburu di es laut. Ini memungkinkan mereka untuk mencari makan sendiri selama periode yang lama ketika es laut tidak ada. 

Beruang di tenggara juga tidak tinggal di dekat pemukiman manusia. Lokasinya dianggap terlalu sulit dijangkau oleh sebagian besar pemburu, memberi mereka lapisan perlindungan ekstra. 

 

Di sisi lain, lereng curam fjord dapat menyulitkan beruang kutub untuk bernavigasi, sehingga membatasi perjalanan mereka. Tingkat kelahiran di antara kelompok baru juga sangat rendah jika dibandingkan dengan komunitas lain. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement