REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Setelah setengah tahun ditugaskan di luar angkasa, Badan Antariksa Amerika (NASA) akan merilis gambar operasional pertama yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb pada 12 Juli. Informasi tersebut menurut pernyataan agensi yang diposting pada Rabu (1/6/2022).
Pejabat Webb masih merahasiakan target pencitraan pertama itu. Badan tersebut menekankan butuh lima tahun kerja di antara beberapa badan antariksa yang berpartisipasi untuk memutuskan gambar pertama yang akan ditampilkan.
“Tujuan kami untuk gambar dan data pertama Webb adalah untuk memamerkan instrumen teleskop yang kuat dan untuk melihat misi sains yang akan datang,” astronom Klaus Pontoppidan, ilmuwan proyek Webb di Space Telescope Science Institute, mengatakan dalam pernyataannya, dilansir dari Space, Kamis (2/6/2022).
“Mereka pasti akan memberikan ‘wow’ yang telah lama ditunggu-tunggu bagi para astronom dan publik.
Meskipun tim Webb telah membagikan beberapa gambar, ini semua adalah gambar penyelarasan sementara yang diambil untuk mengevaluasi kemampuan observatorium. Menurut NASA, gambar 12 Juli akan datang setelah setiap instrumen dikalibrasi, diuji, dan diberi lampu hijau oleh tim sains dan tekniknya.
NASA menekankan bahwa terlepas dari semua bulan dari penyelarasan hati-hati sejak Desember 2021, peluncuran Webb, sulit untuk memprediksi dengan tepat bagaimana gambar baru akan terlihat. Tampilan inframerah resolusi tinggi dari alam semesta akan menjadi unik, karena Webb beroperasi di luar angkasa dan memiliki cermin heksagonal 18 segmen yang mengumpulkan gambar tajam yang diharapkan menunjukkan galaksi pertama, di awal sejarah alam semesta.
Gambar-gambar baru akan tersedia dalam warna penuh dan dimaksudkan untuk menunjukkan luasnya kemampuan sains Webb. Ini berarti gambar tidak hanya akan dimasukkan, tetapi juga data spektroskopi untuk menunjukkan komposisi unsur dan informasi lain yang dapat disimpulkan oleh para astronom dari spektrum cahaya.
“Paket materi gambar pertama akan menyoroti tema sains yang mengilhami misi dan akan menjadi fokus pekerjaannya: alam semesta awal, evolusi galaksi melalui waktu, siklus hidup bintang, dan dunia lain,” kata NASA.
Apa yang akan menjadi fokus Webb di tahun pertama operasinya disebut Siklus 1. NASA telah menerbitkan daftar investigasi yang direncanakan setelah kompetisi dalam komunitas sains untuk menentukan pekerjaan dengan prioritas tertinggi, sebuah proses yang akan berulang setiap tahun seumur hidup observatorium.
“Saat kita mendekati akhir mempersiapkan observatorium untuk sains, kita berada di jurang periode penemuan yang sangat menarik tentang alam semesta kita,” Eric Smith, ilmuwan program Webb di NASA, mengatakan dalam pernyataannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika