REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronaut masa depan mungkin akan segera mengenakan pakaian luar angkasa baru saat Badan Antariksa Amerika (NASA) bersiap untuk kembali ke bulan. Pakaian luar angkasa modern akhirnya mendapatkan perubahan setelah 40 tahun bertahan dari kerasnya perjalanan ruang angkasa.
Badan tersebut menyatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan memproduksi pakaian antariksa generasi berikutnya, yang bekerja sama dengan dua perusahaan ruang angkasa swasta, yaitu Axiom Space dan Collins Aerospace.
Para astronaut akan menggunakan pakaian tersebut untuk melakukan perjalanan luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mempelajari permukaan bulan dalam misi Artemis, dan berlatih untuk perjalanan yang dipimpin manusia ke Mars.
Perusahaan-perusahaan tersebut dipilih sebagai bagian dari kontrak Exploration Extravehicular Activity Services, yang mengizinkan perusahaan-perusahaan terpilih untuk bersaing mendapatkan pekerjaan hingga tahun 2034.
Total biaya yang mencakup demonstrasi di luar stasiun luar angkasa dan perjalanan Artemis III, adalah 3,5 miliar dolar AS.
Lindsay Aitchison, eksekutif program untuk Aktivitas Extravehicular NASA dan Program Mobilitas Permukaan Manusia, mencatat bahwa pakaian antariksa akan menjadi "titik fokus penting ketika kita mengambil langkah pertama kembali ke Kutub Selatan bulan.
Dalam hal desain jas masa depan, kedua perusahaan masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga sulit untuk memprediksi bagaimana kostum baru akan terlihat.
Namun, mereka mungkin akan berbeda secara signifikan dari versi sebelumnya. Pakaian antariksa NASA yang ada saat ini tidak mampu menahan keadaan ekstrem yang mungkin dihadapi penjelajah luar angkasa di masa depan.
Mereka juga akan mengganti pakaian luar angkasa astronot ISS yang aus selama aktivitas extravehicular, atau spacewalks.
Menurut laporan inspektur jenderal NASA dari tahun 2021, diperkirakan akan menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk mendukung pengembangan pakaian antariksa generasi berikutnya yang sedang dikerjakan Axiom dan Collins Aerospace.
NASA telah menginvestasikan sekitar $420 juta dalam pengembangan pakaian antariksa sejak 2007, ini adalah lompatan yang luar biasa. Dalam lima tahun terakhir, lebih dari setengah uang dihabiskan.