REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak awal bulan, Twitter mulai menguji fitur Circle pada kelompok terbatas. Namun, perusahaan mulai akan meluncurkan Circle ke lebih banyak pengguna. Circle yang sangat mirip dengan fitur Close Friend Instagram memungkinkan pengguna mengirim cuitan ke sejumlah orang tertentu.
Untuk melihat apakah Anda memiliki akses ke Twitter Circle, perbarui aplikasi atau buka Twitter di browser web. Saat Anda mulai membuat cuitan, Anda akan melihat menu tarik-turun di bagian atas yang bertuliskan “Everyone.” Dari sini, Anda dapat memilih Circle untuk membatasi tweet Anda ke audiens tertentu atau Anda dapat menekan “Edit” untuk menambahkan atau menghapus orang dari Circle. Twitter tidak akan memberi tahu pengguna jika Anda menambahkan atau menghapusnya.
Anda dapat menambahkan hingga 150 pengguna ke Circle, baik mereka mengikuti Anda atau tidak. Pengguna di Circle Anda akan melihat catatan yang ditambahkan ke tweet khusus Circle yang menyatakan "Hanya orang di Circle Twitter @[namapenggunaAnda] yang dapat melihat tweet ini.”
Orang-orang di Circle Anda tidak akan dapat me-retweet apa pun yang Anda unggah, tetapi mereka masih dapat mengambil tangkapan layar dan mengunduh tweet Anda. Penting juga untuk diingat bahwa pedoman komunitas Twitter tetap berlaku meskipun Anda mengirim tweet ke audiens yang lebih kecil.
Meskipun sepertinya lebih banyak pengguna mendapatkan akses ke fitur tersebut, juru bicara Twitter Joseph Nunez mengatakan Circle masih dalam pengujian. “Saat ini kami masih menguji Twitter Circle dengan sekelompok orang di iOS, Android, dan Web secara global. Fitur ini belum diluncurkan secara luas ke semua orang karena kami terus mengumpulkan umpan balik,” kata Nunez, dikutip The Verge, Ahad (29/5/2022).
Saat ini, tidak jelas berapa banyak orang yang memiliki akses ke Circle. Sepertinya lebih banyak pengguna yang akhirnya melihat fitur tersebut muncul ketika mereka mulai menulis tweet. Namun, beberapa pengguna masih melaporkan belum memiliki akses.