Senin 09 May 2022 04:28 WIB

Gara-Gara Invasi Rusia, Misi Mars Eropa Mundur Hingga 2028

ExoMars Eropa dijadwalkan lepas landas menuju Planet Mars pada September 2022

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi yang disediakan oleh Badan Antariksa Eropa ini menunjukkan penjelajah ExoMars Eropa-Rusia. ExoMars Eropa dijadwalkan lepas landas menuju Planet Mars pada September 2022 namun dipastikan mundur setidaknya hingga 2028.
Foto:

Rencana awalnya, Rusia akan meluncurkan penjelajah dengan roket Proton dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Roscosmos juga membangun platform pendaratan Kazachok, yang tidak hanya seharusnya mengantarkan rover ke permukaan planet, tetapi juga memiliki program ilmiahnya sendiri di lokasi pendaratan.

Vago mengatakan bahwa sementara ESA dapat membangun sebagian besar platform pendaratannya sendiri, ia akan berusaha untuk mendapatkan dari Badan Antariksa Amerika (NASA) beberapa teknologi yang saat ini tidak dapat diproduksi di dalam negeri.

“Kita perlu menggunakan jet yang digunakan untuk mengirimkan Curiosity atau Perseverance, mungkin lebih sedikit mesin tetapi jenisnya sama. Hal lain yang perlu kita ganti adalah unit pemanas radioaktif, yang juga tidak kita miliki di Eropa.”

Membangun kembali platform pendaratan dan mengonfigurasi ulang misi akan memakan waktu. Jika misi itu dilanjutkan, peluncuran tidak mungkin dilakukan sebelum 2028.

Baca juga : Ketua Komisi Uni Eropa Desak Anggota Setop Ketergantungan pada Gas Rusia

“Kami dapat meluncurkan pada 2024 dengan Roscosmos di Proton, tetapi dengan cara geopolitik, saya pikir ini menjadi semakin kecil kemungkinannya,” katanya.

“2026 secara teoritis mungkin, tetapi dalam praktiknya, kami pikir akan sangat sulit untuk mengkonfigurasi ulang diri kami sendiri dan memproduksi pendarat kami sendiri. Jadi secara realistis, kami akan melihat peluncuran pada 2028, tetapi bahkan itu membutuhkan bantuan dari NASA,” ujar Vago.

Jendela peluncuran untuk misi Mars hanya terbuka setiap 26 bulan, saat Bumi dan Mars berada pada posisi sejajar. NASA adalah mitra asli ESA dalam program ExoMars, tetapi badan Amerika itu mundur pada 2012 menyusul pemotongan anggaran oleh pemerintahan Presiden Barack Obama. Pada saat itu, misi diselamatkan oleh Rusia, yang masuk untuk mengisi mundurnya NASA.

Tanggal peluncuran 2028 berarti penjelajah ExoMars akan sampai ke Mars dengan rencana semula. Misi ini awalnya dijadwalkan untuk lepas landas pada tahun 2018 tetapi ditunda karena masalah dengan parasut pendaratan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement