Senin 02 May 2022 20:15 WIB

Inovasi Ini Bisa Deteksi Paparan Sinar UV

Smart UV detector digunakan untuk penderita kulit yang sensitif terhadap matahari.

Krim tabir surya (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Krim tabir surya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pemenang kompetisi L'Oreal Brandstorm yakni Stealth Squad membuat inovasi SunQuare. Ini merupakan smart UV detector untuk penderita kulit yang sensitif terhadap matahari.

"Hal ini membuka mata kami. Banyak orang yang nggak sama kayak kita. Yang punya keunikannya masing-masing. Walaupun mereka berbeda bukan berarti mereka itu aneh. Karena mereka juga bilang sewaktu diwawancara, mereka suka dipanggil aneh," ungkap salah satu anggota Stealth Squad, Helena Oktaviani, belum lama ini.

Baca Juga

Anggota Stealth Squad lainnya yakni Graciella Valeska Liander menjelaskan bahwa dengan menggunakan aplikasi My SunQuare App, aplikasi tersebut dapat memindai kondisi kulit serta dosis sinar UV yang bisa diterima oleh jenis kulit tertentu. Setelah itu, aplikasi tersebut dapat disambungkan dengan alat SunQuare yang nantinya alat tersebut dapat berguna sebagai pengingat. 

Jika paparan sinar matahari sudah terlalu tinggi, maka alat tersebut pun akan mengeluarkan suara."Jadi bisa dikasih tahu nih, paparan sinar UV-mu itu maksimal 7 menit lagi. Jadi kamu harus re-apply lagi sunscreen-nya. Lalu bisa juga menghitung UV indeks-nya berapa. Kalau UV indeks sendiri ini ada standar dari WHO. Kalau sudah di angka sekian itu sudah ekstrem dan harus re-apply sunscreen-nya," kata Graciella

Dia mengatakan orang normal, umumnya  harus rajin mengaplikasikan ulang tabir surya. Sebab, paparan sinar UV tidak hanya berasal dari matahari., namun juga dari gadget dan komputer.

Aplikasi tersebut juga memiliki fitur seperti chat dengan dermatologi, merekomendasikan produk-produk yang cocok sesuai dengan jenis kulit pengguna. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengobrol dengan penderita gangguan kulit lain seperti albino atau lain sebagainya agar mereka tidak merasa seorang diri.

Alat SunQuare tersebut juga dapat terkoneksi dengan menggunakan bluetooth. Graciella mengatakan bahwa ke depannya, tim Stealth Squad juga akan menyesuaikan alat ini sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Alat ini menggunakan sistem bluetooth. Jadi otomatis langsung tersambung ke smartphone. Alat ini akan menggunakan pengingat getaran, suara, dan lampu. Alatnya juga menggunakan baterai langsung dari matahari. 

"Rencananya ke depannya ini bisa diakses ke siapa saja. Mungkin ke depannya kita bakal eksplor lagi. Untuk orang disabilitas apa, perlunya metode pengingatnya gimana. Misalnya dia buta, kita bisa kasih taunya bisa dari suara saja atau vibrate saja. Tapi kalau tuli, kita bisa dari getaran atau cahaya," tutupnya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement