Selasa 12 Apr 2022 14:40 WIB

5 Kegagalan Teknologi yang Mengubah Sejarah Dunia

Ada kegagalan teknologi yang menyebabkan malapetaka dan mengubah sejarah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Ponsel Samsung meledak di saku celana. Ilustrasi
Foto:

DeLorean DMC-12

Di awal tahun 80-an, umat manusia mungkin disuguhi dengan mobil paling ikonik yang pernah dibuat bernama DeLorean DMC-12. Meskipun terlihat bagus dari luar, mobil itu memiliki banyak masalah interior karena dikelola oleh banyak orang yang tidak berpengalaman.

Kira-kira setahun setelah DeLorean pertama diluncurkan, perusahaan yang memproduksi bangkrut. Mobil itu mungkin telah sepenuhnya hilang dari sejarah jika bukan karena peran ikonik sebagai mesin waktu Doc Brown dalam serial Back to The Future.

Tragedi pesawat ulang alik

Selama tiga dekade dan 134 penerbangan, program pesawat ulang alik membantu mengantar era modern eksplorasi ruang angkasa, meluncurkan Teleskop Luar Angkasa Hubble, dan membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun, kesuksesan program ini tidak terlepas dari tragedi yang terjadi.

Hilangnya pesawat ulang alik Columbia dan Challenger serta awaknya merupakan pengingat yang jelas tentang potensi bahaya dalam perjalanan ruang angkasa. Penerbangan terakhir dari Challenger terjadi pada tanggal 28 Januari 1986 dan sangat terkenal karena kru termasuk Spesialis Payload Christa McAuliffe, guru sekolah pertama yang terbang sebagai bagian dari program Guru di Luar Angkasa NASA.

Challenger lepas landas dari landasan peluncuran dan meledak 73 detik kemudian. Penyebab bencana adalah O-ring yang rusak yang membuat kebocoran bahan bakar. Program pesawat ulang alik tetap berlangsung yang sebagian besar tanpa insiden sampai 1 Februari 2003.

 

Kali ini bencana terjadi di atas kapal Columbia. Dua pekan sebelumnya, saat Columbia lepas landas, sepotong busa isolasi terlepas dari tangki propelan dan mengenai sayap kiri. Kerusakan pada sayap memungkinkan panas berlebih dan pesawat itu pecah dalam perjalanan kembali ke bumi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement