REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- NASA telah menunda dimulainya kembali “wet dress rehearsal” atau “latihan pakaian basah” penting misi Artemis 1 bulan selama dua hari, hingga Selasa (12/4/2022). Wet dress rehearsal, dilansir dari Inverse, Ahad (10/4/2022), adalah latihan hitungan mundur peluncuran di mana tangki propelan cair pesawat ruang angkasa diisi.
Dalam kasus Artemis I, itu berarti tahap inti dari Sistem Peluncuran Luar Angkasa penuh dengan bahan bakar hidrogen cair yang sangat dingin, dan tangki pengoksidasinya penuh dengan oksigen cair yang sangat dingin- karenanya “basah” atau “wet” dalam “wet dress rehearsal”.
NASA telah merencanakan untuk memulai lagi wet dress latihan pengisian bahan bakar roket dan kegiatan pra-peluncuran Artemis 1 penting lainnya, pada Sabtu (9/4/2022) di Pad 39B Kennedy Space Center (KSC) di Florida.
Tetapi tim misi memutuskan untuk memodifikasi prosedur pengujian setelah melihat masalah dengan “katup periksa helium”, yang mencegah gas keluar dari roket Space Launch System (SLS) Artemis 1 yang besar. Helium digunakan untuk membersihkan saluran mesin sebelum memuat dan mengeringkan propelan, pejabat NASA menjelaskan dalam pembaruan Artemis 1.
Wet dress rehearsal yang dimodifikasi akan fokus terutama pada mengisi tangki dengan bahan bakar tahap inti [SLS], dan operasi propelan minimal pada tahap propulsi kriogenik sementara (ICPS) dengan sistem darat di Kennedy, tulis pejabat badan dalam pembaruan (ICPS adalah tahap atas dari SLS dua tahap).
“Karena perubahan dalam prosedur pemuatan yang diperlukan untuk pengujian yang dimodifikasi, pengujian wet dress rehearsal dijadwalkan untuk dilanjutkan dengan panggilan ke stasiun pada Selasa, 12 April dan mengisi tangki dengan bahan bakar pada Kamis, 14 April,” tambah mereka, dilansir dari Space, Ahad (10/4/2022).
Ini bukan penundaan pertama untuk gladi bersih Artemis 1. Tes berlangsung pada 1 April, dan tim misi berharap untuk menyelesaikannya sekitar 48 jam kemudian, pada 3 April. Namun beberapa masalah muncul, termasuk kesalahan pada sistem kipas di menara peluncuran seluler besar SLS dan tekanan yang macet-menghilangkan katup ventilasi pada struktur.
Masalah-masalah ini awalnya menunda dan kemudian menghentikan tes, karena tim Artemis 1 mundur untuk mengakomodasi peluncuran misi Ax-1 Axiom Space ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ax-1 lepas landas, Jumat (8/4/2022) dari KSC’s Pad 39A, yang bersebelahan dengan 39B, dan kepergiannya membuka jalan bagi wet dress Artemis 1 untuk melanjutkan.
Artemis 1 akan meluncurkan pesawat ruang angkasa Orion tanpa awak pada misi sekitar sebulan di sekitar bulan. NASA tidak akan menetapkan target tanggal peluncuran sampai wet dress rehearsal selesai dan tim telah menganalisis data yang dihasilkan, tetapi misi tersebut kemungkinan tidak akan diluncurkan sebelum Juni.
Jika semuanya berjalan lancar dengan Artemis 1, Artemis 2 akan meluncurkan astronaut mengelilingi bulan pada 2024 dan Artemis 3 akan mendaratkan kru di dekat kutub selatan bulan pada 2025 atau 2026.
Ikuti Whatsapp Channel Republika