Menurut pengembang Alessandro Paluzzi yang dikenal dengan aplikasi rekayasa balik untuk menemukan bukti fitur baru, Instagram sedang bekerja untuk memungkinkan orang mengirim pesan suara sebagai tanggapan terhadap Story. Pada Sabtu lalu, Paluzzi membagikan tangkapan layar dari fitur antarmuka baru di akun Twitternya.

“#Instagram sedang mengerjakan kemampuan untuk membalas Story dengan pesan suara,” kata @alex193a, dilansir Engadget, Senin (28/3/2022).

Pihak Engadget sudah menghubungi Instagram untuk memberikan komentar. Sebab, tidak semua fitur yang dikerjakan oleh perusahaan di belakang layar akan berakhir dengan rilis publik.

Saat Instagram memperkenalkan fitur suka di Story pribadi, dikatakan bahwa motivasinya adalah untuk mengurangi kekacauan kotak masuk. Menambahkan opsi untuk mengirim pesan suara akan bertentangan dengan filosofi itu, tetapi itu akan membuatnya lebih mudah untuk melakukan sesuatu yang sudah dapat Anda lakukan di dalam aplikasi.

Sebelumnya, Instagram sudah mengumumkan fitur non fungible token (NFT). Meskipun CEO Meta Mark Zuckerberg tidak menjelaskan secara rinci bentuknya tetapi dia mengatakan selama beberapa bulan ke depan akan ada kemampuan untuk NFT.

“Semoga seiring berjalannya waktu dapat menciptakan hal-hal di dalam lingkungan NFT,” kata Zuckerberg selama sesi di South By Southwest.

Kabar NFT di Instagram sudah ada sebelumnya. Tahun lalu, Pemimpin Instagram Adam Mosseri mengatakan timnya secara aktif mengeksplorasi NFT. Kemudian pada Januari, ada laporan bahwa tim Facebook dan Instagram sedang mengerjakan integrasi NFT.

Laporan tersebut menyebutkan ada kemajuan pada fitur untuk memungkinkan Anda menggunakan NFT sebagai profil dan membuat NFT di platform serta diskusi tentang pembuatan pasar. Dua fitur itu cocok dengan apa yang disebutkan Zuckerberg.

Sayangnya, itu masih belum jelas maksudnya dari menciptakan NFT di Instagram. Meta belum mengumumkan secara detail termasuk pembuatan NFT atau terkait ide pasar. Yang jelas, di sini ada sudut metaverse.