Jumat 18 Mar 2022 19:32 WIB

Blue Origin Tunda Wisata Luar Angkasa

Wisata luar angkasa Blue Origin seharusnya berangkat 29 Maret mendatang.

Wisata luar angkasa Blue Origin seharusnya berangkat 29 Maret mendatang.
Foto: Discovery.com
Wisata luar angkasa Blue Origin seharusnya berangkat 29 Maret mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan kedirgantaraan yang melayani penerbangan luar angkasa milik miliarder Jeff Bezos, Blue Origin, menunda penerbangan wisata ke luar angkasa keempatnya, yang seharusnya pekan depan diundur menjadi 29 Maret 2022. Penundaan itu juga memastikan bahwa komika Pete Davidson batal terbang merasakan sensasi gravitasi nol.

Melansir Reuters, Jumat (18/3/2022), keterlibatan Pete Davidson sebelumnya diumumkan pada rencana awal Blue Origin yang menyiapkan penerbangan luar angkasa bersama lima penumpang lainnya pada 23 Maret 2022. Namun lewat unggahan terbaru di Twitter, Blue Origin memastikan bintang acara "Saturday Night Live" itu tidak dapat ikut dan akan terjadi perubahan awak penerbangan. 

Baca Juga

Adapun lima awak penerbangan yang akan ikut dalam "pelesir" ke luar angkasa itu ialah investor Marty Allen, veteran real estate di AS Marc Hagle dan Sharon Hagle, seorang profesor dari Universitas North Caroline bernama Jim Kitchen, serta pendiri Commercial Space Technologies George Nield. Kelima orang itu harusnya terbang menggunakan pesawat ruang angkasa otonom kira-kira setinggi gedung enam lantai yang disebut dengan New Shepard.

Mereka akan lepas landas dari lokasi peluncuran Blue Origin di Texas Barat tepatnya di Van Horn. Sebelumnya, Jeff Bezos sendiri telah membuktikan plesiran ke ruang angkasa sangat mungkin dilakukan. Ia ikut sebagai awak perdana dalam penerbangan Blue Originpada Juli 2021.Bersama dengan Mark Bezos, saudaranya, dan seorang penerbang wanita bernama Wally Funk.

Pesohor lainnya yang telah mencicipi pelesir ke luar angkasa bersamaBlue Origin, di antaranya aktor kenamaan film "Star Trek" William Shatner. Lalu ada juga Michael Strahan pembawa acara dari "Good Morning America", serta putri pertama astronot Alan Shepard.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement