Senin 28 Feb 2022 13:55 WIB

Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun Usai 6 Bulan, Perlindungan Terbaik Ditawarkan Moderna

Studi menunjukkan efektivitas vaksin Covid-19 menurun setelah enam bulan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Moderna. Studi perbandingan efektivitas vaksin Covid-19 menunjukkan menemukan bahwa vaksin Moderna menawarkan perlindungan keseluruhan terbaik dari waktu ke waktu.
Foto:

Tidak seperti kebanyakan penelitian lain, studi Providence membentang lebih dari enam bulan. Studi termasuk salah satu yang terbesar dari jenisnya. Temuannya menunjukkan bukti bahwa perlindungan vaksin Covid-19 berkurang dengan cepat, terutama untuk pasien berusia 80 tahun atau lebih.

"Kami juga dapat mengidentifikasi perbedaan penting berdasarkan jenis vaksin dan karakteristik pasien yang akan membantu menginformasikan program booster potensial," ujar Compton-Phillips, dikutip dari laman Times Now News, Senin (28/2/2022).

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Compton-Phillips menyampaikan, studi berpeluang menghubungkan jaringan peneliti dengan data perawatan kesehatan skala besar. Itu dapat dimanfaatkan untuk membantu sistem kesehatan, lembaga kesehatan masyarakat, pembuat kebijakan, pasien, serta masyarakat menghadapi tantangan kesehatan.

Secara keseluruhan, data tetap mendukung pentingnya vaksinasi untuk perlindungan terhadap rawat inap. Temuan juga dengan jelas membuktikan kebutuhan untuk meningkatkan perlindungan dengan booster setelah 200 hari.

Kebutuhan itu utamanya penting dipenuhi untuk pasien lansia berumur 80 tahun ke atas atau dengan kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko infeksi parah. Selain kelompok itu, perlindungan tambahan mungkin diperlukan untuk semua orang.

"Selain mempromosikan penggunaan vaksin secara umum, dokter dan pembuat kebijakan harus mempertimbangkan untuk memprioritaskan suntikan booster kepada mereka yang paling berisiko mengidap Covid-19 yang parah," kata kepala petugas analisis medis Providence, Ari Robiscek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement