Tim rover menegaskan objek ini adalah formasi mineral, dengan struktur halus yang dibentuk oleh mineral yang mengendap dari air.

Dilansir dari Sciencealert, Ahad (27/2/2022), Curiosity sebenarnya telah melihat jenis fitur ini sebelumnya yang disebut klaster kristal diagenetik. Diagenetik berarti rekombinasi atau penataan ulang mineral. Fitur ini terdiri dari kelompok kristal tiga dimensi, kemungkinan terbuat dari kombinasi mineral.

Wakil ilmuwan proyek Curiosity Abigail Fraeman mengatakan di Twitter bahwa fitur yang terlihat sebelumnya terbuat dari garam yang disebut sulfat. Dari studi fitur sebelumnya seperti ini yang ditemukan di Mars awalnya fitur tersebut tertanam di dalam batu, yang terkikis seiring waktu. Namun, kelompok mineral ini tampaknya tahan terhadap erosi.

Nama lain untuk fitur ini adalah concretion, yang mungkin Anda ingat dari rover Opportunity, yang melihat fitur yang dijuluki ‘blueberry’ karena kecil dan bulat. Anda dapat melihat beton bulat di sebelah fitur seperti bunga di gambar ini.

Tim sains rover melihat fitur ini pada awal pekan ini dan menamakannya ‘Blackthorn Salt’. Mereka menggunakan Mars Hand Lens Imager, yang disebut MAHLI, untuk mengambil gambar close-up ini.

Kamera ini adalah versi rover dari kaca pembesar tangan yang biasanya dibawa oleh para ahli geologi ke lapangan. Gambar close-up MAHLI mengungkapkan mineral dan tekstur di permukaan batuan.

Di sini Anda dapat melihat model objek 3-D, berkat Simeon Schmauss: Curiosity menemukan fitur lain seperti bunga pada 2013, dan rover Spirit menemukan bebatuan yang tampak serupa yang dijuluki fitur ‘kembang kol’ karena tonjolannya yang menonjol.