Akibatnya, obat-obatan yang meningkatkan kadar estrogen mungkin memiliki peran dalam upaya terapeutik untuk mengurangi keparahan Covid-19 pada perempuan pasca menopause dan dapat dipelajari dalam uji coba kontrol secara acak.
"Temuan ini tampaknya dramatis. Namun, harus diingat bahwa ada sejarah panjang studi observasional, terutama dalam kaitannya dengan terapi hormon," ujar Stephen Evans, profesor farmakoepidemiologi di London School of Hygiene & Tropical Medicine, dilansir INews.co.uk, Selasa (15/2/2022).
Evans juga menegaskan bahwa penting untuk tidak membuat klaim dramatis tentang manfaat yang belum dikonfirmasi dalam uji coba secara acak. Studi tentang kaitan tingkat estrogen perempuan dengan risiko Covid-19 ini dirilis di jurnal BMJ Open.