Selasa 15 Feb 2022 12:58 WIB

Kisah Alexander Graham Bell Menemukan Telepon Jadul Hingga Kini Temuan Smartphone Canggih

Keberhasilan Bell mengembangkan telepon datang dari usahanya meningkatkan telegraf.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Telepon seluler/ponsel jadul (ilustrasi)
Foto:

Pada 1994, telepon tanpa kawat listrik diperkenalkan, diikuti oleh spektrum penyebaran digital (DDS) pada 1995. Kedua perkembangan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan telepon tanpa kawat listrik. Termasuk juga, mengurangi penyadapan yang tidak di inginkan.

Caranya, dengan memungkinkan percakapan telepon menyebar secara digital. Pada 1998, FCC memberikan rentang frekuensi 2,4 GHz untuk telepon tanpa kawat listrik.

Dimulainya Era Ponsel

Ponsel yang paling awal diperkenalkan adalah unit yang dikendalikan radio dan dirancang untuk penggunaan di kendaraan. Perangkat ini dikenal mahal dan tidak praktis, serta memiliki jangkauan yang sangat terbatas.

Pertama kali diluncurkan oleh AT&T pada 1946, jaringan seluler perlahanlahan akan berkembang dan menjadi lebih canggih. Namun, tidak pernah diadopsi secara luas.

Pada 1980, jaringan seluler modern pertama pun hadir. Teknologi ini merupakan penyempurnaan dari jaringan telepon seluler yang digunakan dimulai pada 1947 di Bell Labs, yang merupakan bagian dari penelitian AT&T.

Meskipun frekuensi radio yang dibutuhkan belum tersedia secara komersial, konsep menghubungkan telepon secara nirkabel melalui jaringan "sel" atau pemancaran adalah konsep yang menarik untuk dikembangkan saat itu. Pada 1973, Motorola menjadi pabrikan pertama yang memperkenalkan telepon genggam ke pasar secara luas.

Dikutip dari the Atlantic, pekan lalu, panggilan telepon seluler pertama dibuat 40 tahun dari hari ini, pada 3 April 1973, oleh karyawan Motorola Martin Cooper. Menggunakan prototipe dari apa yang akan menjadi Motorola DynaTAC 8000x, ponsel komersial pertama di dunia. Pada 3 April 1973, Cooper menelpon koleganya, Joel Engles, dan menyampaikan pesan bahagianya.

"Joel, ini Marty. Saya menelepon Anda dari telepon seluler, telepon genggam portabel sungguhan," ujarnya.

Kini, perangkat telepon genggam terus berevolusi menjadi perangkat cerdas dengan dilengkapi beragam fitur. Secara global, pada kuartal II 2021, laporan International Data Corporation (IDC) menunjukkan, pengiriman smartphone global mencapai 313,2 juta unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement