Kamis 03 Feb 2022 08:22 WIB

Seperti Planet Kembar, Mengapa Warna Planet Uranus dan Neptunus Berbeda?

Lapisan aerosol-2 tampaknya menjadi kunci perbedaan warna Neptunus dan Uranus.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Uranus memiliki cincin yang tipis.
Foto:

Para peneliti menyebutnya lapisan Aerosol-2. Di kedua planet itu tampaknya menjadi sumber benih awan yang mengembun menjadi es metana di batas bawah dan salju turun lebih dalam ke atmosfer. Di Uranus, lapisan ini tampak dua kali lebih buram daripada di Neptunus dan inilah mengapa kedua planet itu terlihat berbeda.

“Karena partikel-partikel ini ditemukan menyerap UV, ini menjelaskan reflektivitas UV yang diamati Uranus lebih rendah dan juga menjelaskan mengapa Uranus tampaknya memiliki warna biru pucat di mata manusia daripada Neptunus, karena partikel-partikel ini ditemukan memiliki spektrum reflektivitas yang terlihat putih,” tulis para peneliti dalam makalah mereka.

Sifat tidak jelas (opacity) yang lebih rendah dari lapisan Aerosol-2 Neptunus juga menjelaskan mengapa bintik-bintik gelap lebih mudah diamati di atmosfer Neptunus daripada di Uranus. Di bawah lapisan Aerosol-2 adalah lapisan kabut yang lebih dalam yang disebut Aerosol-1, di mana metana menguap kembali dan mengendapkan kembali partikel kabut.

Partikel kabut ini kemudian mengembun menjadi kristal sub-mikron hidrogen sulfida (itulah senyawa yang berbau). Tanda spektral wilayah ini konsisten dengan es dan kabut gelap.

Tim ilmuwan percaya wilayah Aerosol-1 ini adalah tempat asal fitur gelap seperti bintik-bintik dan pita yang diamati di Neptunus. Jika lapisan Aerosol-2 Neptunus lebih tipis, dan lebih transparan, itu akan membuat fitur ini lebih terlihat.

Tidak jelas mengapa lapisan Aerosol-2 Neptunus tidak sepadat Uranus, tetapi para peneliti percaya bahwa atmosfer Neptunus mungkin lebih baik dalam membersihkan kabut dengan menurunkan metana lebih efisien daripada Uranus.

 

Temuan ini menawarkan beberapa jalan untuk studi lebih lanjut. “Pengamatan Uranus dan Neptunus di masa depan ... dapat membantu menjawab pertanyaan apakah bintik hitam dan daerah gelap disebabkan oleh penggelapan atau pembersihan lapisan Aerosol-1,” tulis mereka.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement