Setelah diteliti lebih lanjut, peneliti mendapati bahwa kontaminasi udara ini disebabkan oleh kurangnya kepatuhan partisipan dalam menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebanyak delapan dari 11 partisipan mengaku menghabiskan waktu beberapa jam hingga 14 jam di ruang bersama meski sedang isolasi mandiri.
"Dan lima dari 11 partisipan melaporkan menghabiskan waktu di area lain di dalam rumah," ujar ketua tim peneliti Howard Kipen, seorang profesor dari Rutgers School of Public Health, seperti dilansir Times Now News, Rabu (2/2/2022).
Di samping itu, kontaminasi udara juga tampak dipengaruhi oleh jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di dalam rumah. Sebanyak empat rumah dalam studi ini diketahui memiliki lebih dari satu penghuni yang positif atau menunjukkan gejala Covid-19.
"Partikel udara kecil mengandung RNA SARS-CoV-2 bisa ditemukan di rumah-rumah individu terinfeksi, di luar kamar tempat di mana mereka seharusnya melakukan isolasi mandiri," jelas Prof Kipen.