Saham Valneva telah merosot sejak awal 2022 karena investor khawatir atas komentar EMA tentang kemanjuran vaksin buatan perusahaan itu yang masih harus menunggu data lebih lanjut. Sementara itu, Regulator obat India telah mengizinkan Bharat Biotech melakukan uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 semprotan hidung buatannya untuk dipakai sebagai booster, demikian menurut laporan Mint, mengutip ANI.
Bharat Biotech mengajukan permohonan uji coba tahap akhir ke Drugs Controller General of India (DCGI) pada Desember 2021. Vaksin intranasal untuk dosis penguat (booster) antibodi akan lebih mudah diberikan pada program vaksinasi massal. Izin diberikan otoritas pada Rabu (5/1/2022).
"Komite Pakar Subjek DCGI 'pada prinsipnya' merestui Bharat Biotech untuk melakukan studi efikasi Tahap III dan studi dosis booster Tahap III untuk vaksin Covid-19 intranasal dan telah memintanya untuk menyerahkan prosedur resmi persetujuan," menurut laporan tersebut.