REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kelemahan internet adalah pelacakan dan penyimpanan data pengguna yang tersebar luas dan tidak diinginkan oleh situs web. Pelacakan ini dilakukan dengan apa yang disebut cookie. Namun, ada cara untuk memblokirnya, termasuk dengan menggunakan browser yang mencegah pelacakan otomatis, seperti Firefox Focus berbasis seluler.
Sekarang Firefox telah meluncurkan Total Cookie Protection untuk mencegah pelacakan lintas situs. Untuk menguraikan, Total Cookie Protection membuat “cookie jar” untuk setiap situs web yang dikunjungi pengguna.
Dilansir dari Digital Trends, Jumat (14/1/2022), setiap kali situs web menyisipkan cookie di browser seseorang, Firefox Focus membatasi cookie itu ke stoples cookie terpisah yang ditetapkan khusus untuk situs web yang sama. Ini mencegah situs web lain agar cookie mereka mengikuti aktivitas Anda di mana saja.
Dengan stoples, jumlah informasi yang dapat mereka kumpulkan tentang Anda menjadi terbatas. Ini adalah peramban seluler Firefox pertama yang menawarkan fitur kunci seperti itu, dan kemungkinan akan menyenangkan para pendukung privasi.
Selain itu, iklan yang tidak diinginkan dan pelacakan informasi akan berkurang secara signifikan. Mozilla juga meluncurkan Smartblock pada Desember 2021. Smartblock memastikan bahwa bahkan situs web yang tidak berfungsi dengan baik karena pemblokiran cookie akan tetap beroperasi sepenuhnya.
Sebelumnya, Firefox Focus mengintegrasikan beberapa fitur hebat ke dalam browsernya, seperti perlindungan supercookie dan perlindungan pelacakan yang ditingkatkan (ETP), untuk meredakan ketakutan pengguna.
Fitur Total Cookie Protection sudah menjadi bagian dari browser berbasis web desktop Firefox secara default sejak 2021. Tetapi sekarang akhirnya berhasil masuk ke versi seluler untuk pengguna Android.