Kamis 09 Dec 2021 11:13 WIB

Ilmuwan Duga Ada Omicron Versi 'Siluman', Lebih Sulit Dilacak

Omicron versi siluman terlihat di Afrika Selatan, Kanada, dan Australia.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Gambar pertama varian omicron dirilis oleh pakar dari ANSA, Italia. Peneliti membandingkan mutasi yang terjadi pada spike protein omicron dibandingkan dengan varian delta. Peneliti di Australia menemukan varian omicron dengan versi siluman yang lebih sulit dibedakan dengan varian lain saat menggunakan tes PCR.
Foto:

Chief Health Officer Negara Bagian Queensland Peter Aitken mengatakan para ahli menemukan perbedaan antara varian itu dengan omicron. Ia mengakui ada perbedaan terhadap klasifikasi omicron dan tak lama kemudian meneruskan temuan ini ke komite internasional.

"Ini sekarang mengarah pada klasifikasi ulang omicron. Ini memiliki cukup gen untuk diklasifikasikan sebagai omicron, tetapi kami tidak cukup tahu. Yang kami tahu adalah bahwa omicron lebih mudah menular," ujar Aitken.

Ketika omicron pertama kali muncul, para ilmuwan memperingatkan kemungkinannya lolos dari vaksin. Data baru mengungkapkan dua suntikan vaksin bekerja untuk mencegah penyakit serius dari strain mutan, tetapi mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga mampu meningkatkan kekebalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement