Pada manusia, infeksi SARS-CoV-2 lebih banyak menyerang saluran pernapasan dengan munculnya batuk, pilek, dan gangguan pernapasan lainnya. Ia menduga, bukan tidak mungkin virus corona menyerang saluran pencernaan dengan munculnya diare akut.
"Sekarang ini lewat pernapasan, namun bisa saja nantinya lewat tinja karena orang mengalami diare. Saya sudah menduga lama," ujar Wasito yang telah meneliti virus corona pada hewan 33 tahun lalu.
Wasito mengingatkan, virus corona ukurannya sangat kecil 0,1 mikron, sehingga dapat menembus masker. Karenanya, ia menyarankan masyarakat untuk tetap lebih banyak menjaga jarak minimal dua meter agar tidak tertular.
Menurut Wasito, percuma jika memakai masker, tapi jarak masih berdekatan dan bersentuhan karena ukuran virus yang kecil ke luar-masuk masker. Apalagi, kemampuan penetrasi virus penyebab Covid-19 ini sangat tinggi kepada orang dengan kondisi tubuh yang mengalami kepanikan atau stres.
"Menghindari stres dengan jangan kagetan atau gumunan, tetap menjaga 6M, 3T, lingkungan yang kondusif, dan selalu konsumsi suplemen vitamin," kata Wasito.