Selasa 23 Nov 2021 20:32 WIB

Waspada, Prediksi Serangan Siber yang Makin Ganas di 2022

Perangkat seluler menjadi target dari serangan yang luas dan canggih.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Serangan siber (ilustrasi).
Foto:

3. Eksploitasi work from home (WFH) yang berkelanjutan. Dengan sistem kerja jarak jauh yang menjadi tren, para pelaku kejahatan siber akan terus mengeksploitasi komputer rumah karyawan yang tidak terlindungi atau tidak ditambal sebagai cara untuk menembus jaringan perusahaan. Rekayasa sosial untuk mencari kredensial dan serangan brute force pada layanan perusahaan untuk menuju akses ke server dengan perlindungan lemah akan terus berlanjut.

4. Peningkatan penyebaran penyerang tingkat lanjut (APT) di wilayah Timur Tengah, Turki, dan Afrika (META), terutama di Afrika. Ketegangan geopolitik di kawasan yang meningkat, berarti spionase dunia juga turut mengikuti.

Selain itu, pertahanan baru di kawasan ini terus meningkat dan menjadi lebih canggih sehingga, tren ini menunjukkan serangan APT utama di wilayah META akan menargetkan Afrika .

5.  Ledakan serangan terhadap keamanan cloud dan layanan outsourcing. Banyak bisnis menggabungkan komputasi awan dan arsitektur perangkat lunak berdasarkan layanan mikro dan berjalan pada infrastruktur pihak ketiga, yang lebih rentan terhadap peretasan. Hal ini membuat semakin banyak perusahaan menjadi target utama serangan canggih di tahun mendatang.

6. Kembalinya serangan tingkat rendah: bootkit akan muncul kembali ke permukaan. Karena semakin populernya Secure Boot di kalangan pengguna desktop, para pelaku kejahatan siber terpaksa mencari eksploitasi atau kerentanan baru dalam mekanisme keamanan ini untuk menembus sistem keamanannya. Dengan demikian, pertumbuhan jumlah bootkit diprediksi meningkat pada 2022.

7. Negara mulai mengklarifikasi praktik pelanggaran dunia maya yang dapat diterima. Tahun depan, beberapa negara akan mempublikasikan taksonomi (pengelompokan) pelanggaran siber berupa sejumlah kategori dan jenis vektor serangan yang dapat diterima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement