Sabtu 13 Nov 2021 00:51 WIB

600 Orang Telah Pergi ke Luar Angkasa dalam 60 Tahun

Jumlah orang yang ke luar angkasa telah berlipat ganda sejak dekade terakhir.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
 Dalam gambar dari video yang disediakan oleh NASA, para astronot di kapsul SpaceX Dragon lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Senin, 8 November 2021,
Foto:

Cuaca buruk juga berkontribusi terhadap penundaan penerbangan mereka. Peluncuran awalnya direncanakan pada Halloween.

Daftar 600 orang yang ke luar angkasa termasuk mereka yang hampir tidak pernah menjelajahi luar angkasa- seperti aktor William Shatner (pada bulan lalu) hingga astronot AS dan Rusia yang telah menghabiskan satu tahun atau lebih di orbit. Lonjakan turis luar angkasa tahun ini membantu mendorong perhitungan di atas angka 600.

Angka ini ratarata menjadi 10 orang per tahun sejak penerbangan perintis Yuri Gagarin pada 1961, kata Maurer. “Tapi saya pikir dalam beberapa tahun, kita akan melihat peningkatan eksponensial itu karena sekarang kita memasuki era penerbangan luar angkasa komersial,” katanya setelah tiba di Kennedy Space Center dua pekan lalu.

Peluncuran kru menandai penerbangan keempat SpaceX untuk NASA dan penerbangan penumpang kelima perusahaan secara keseluruhan-termasuk penerbangan charter September untuk empat orang yang melewatkan stasiun luar angkasa.

Pada Rabu (9/11), SpaceX telah meluncurkan 18 orang dalam 18 bulan ke luar angkasa. “Penerbangan antariksa manusia adalah alasan kami didirikan, jadi sangat berarti bagi seluruh tim,” kata Sarah Walker, manajer SpaceX.

 

Mauer dari Badan Antariksa Eropa adalah salah satu dari tiga pemula di kru. Pria berusia 51 tahun itu menjadi finalis saat pertama kali melamar menjadi astronot. Ia meninggalkan pekerjaan penelitiannya di sebuah perusahaan medis dan bergabung dengan badan antariksa sebagai insinyur dan menjadi astronot pada 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement