Ahad 07 Nov 2021 20:40 WIB

Arkeolog Temukan Ruangan Budak di Situs Pompeii

Pompeii hancur karena letusan Gunung Vesuvius hampir 2.000 tahun yang lalu.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Arkeolog Pompeii telah menemukan sisa-sisa ruang budak dalam penemuan yang sangat langka di sebuah vila Romawi.
Foto:

Para ahli telah mampu membuat gips tempat tidur dan benda-benda lain dari bahan yang mudah rusak yang meninggalkan bekas di cinerite, batu yang terbuat dari abu vulkanik, yang menutupinya.
 
Tempat tidurnya terbuat dari beberapa papan kayu yang dikerjakan secara kasar, yang dapat disesuaikan dengan ketinggian orang yang menggunakannya. Dasar tempat tidur berselaput terbuat dari tali, ditutupi oleh selimut.
 
Dua dari tempat tidur itu panjangnya sekitar 1,7 meter, dan satu hanya berukuran 1,4 meter. Dengan ukuran ini disaumsikan itu mungkin milik seorang anak.
 
Sementara dua panjangnya sekitar 1,7 meter, satu berukuran hanya 1,4 meter, dan karena itu mungkin milik seorang anak. Taman arkeologi mengatakan ketiga budak itu mungkin satu keluarga.
 
Para arkeolog menemukan beberapa benda pribadi di bawah tempat tidur, termasuk amphorae untuk barang-barang pribadi, kendi keramik dan apa yang mungkin merupakan pispot.
 
Ruangan itu diterangi oleh jendela kecil di atas, dan tidak ada jejak atau hiasan dinding, hanya bekas yang diyakini ditinggalkan oleh lentera yang digantung di dinding.
 
Penggalian tersebut merupakan bagian dari program yang diluncurkan pada tahun 2017 yang bertujuan untuk memerangi aktivitas ilegal di daerah tersebut, termasuk penggalian terowongan untuk mencapai artefak yang dapat dijual di pasar gelap. 

Villa Civita Giuliana telah menjadi sasaran penjarahan sistematis selama bertahun-tahun. Ada bukti bahwa beberapa warisan arkeologi di ruangan yang disebut Ruang Budak ini juga telah hilang dari penjarah  oleh perampok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement